JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto
Kristanto menyebut, terdapat pihak-pihak yang
ingin menghancurkan karier kadernya. Terlebih
setelah munculnya anggapan anggota legislatif
dari PDIP, Komarudin Watubun yang diduga
memakai ijazah palsu .
"Dia menggunakan akal sehat, bukan soal ijazah,
ini masalah pengabdian," beber Hasto di kantor
Lemhanas, Jalan Medan Merdeka Selatan,
Jakarta Pusat, Kamis (28/5/2015).

Hasto menambahkan, di Dewan Pimpinan Pusat
(DPP) PDIP, Komarudin tidak pernah memakai
gelar doktor. Sementara partai berlambang
banteng moncong putih, kata dia, melihat kader
dari pengalaman bukan dari gelar akademik.
"Kami lihat track record seperti apa, buat apa
gelar tanpa dedikasi dan pemahaman persoalan
bangsa," imbuhnya.
Saat ini, lanjut Hasto, Komarudin termasuk sosok
yang diperhitungkan di wilayah timur Indonesia.
Sebab itu, ia merasa keraguan atas gelar
kadernya itu merupakan sebuah serangan untuk
menghambat potensi Komar.
"Ada pihak-pihak yang melihat Pak Komar rising
star Indonesia timur, jadi ya wajar muncul seperti
itu," pungkasnya.

ijazah palsu


ts:
ternyata ini partai pelanggan ijazah palsu.
pake ngomong track record segala, yg ada ini mah partai juara abadi korupnya.