RMOL. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku, belum tahu, apakah akan maju di Pilkada DKI 2017 mendatang. Alasannya, belum ada partai yang berencana mengusungnya.

"Tergantung, kalau ada partai yang nyalonin, ya terima. Kalau enggak ada, ya mau gimana lagi?" ujarnya di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (28/5).

Ahok sendiri pesimis ada pegawai negeri sipil (PNS) DKI yang mau mengumpulkan kartu tanda penduduknya (KTP) sebagai bentuk dukungan, agar dirinya bisa maju sebagai calon independen.

"Mau cari sejuta KTP lu kira gampang? PNS mestinya enggak mau milih, kan? ucapnya seraya tertawa.

Diketahui, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 9/2015 tentang Pencalonan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, kian mempersulit langkah kandidat independen.

Pasalnya, berdasarkan PKPU itu, syarat yang harus dilengkapi calon non-partai lebih berat dibanding peraturan sebelumnya. Misal, untuk calon gubernur dengan populasi 6-12 juta, kini harus mengumpulkan dukungan berupa fotokopi KTP sebanyak 7,5 persen dari total penduduk.

Sedangkan, sesuai PKPU No. 13/2010, kandidat tersebut hanya perlu menyerahkan dukungan sebanyak empat persen dari tota populasi. [tah]

Sumber

ayo panastak buktikan klaim kalian ahok didukung 90% warga jakarta.. harusnya sejuta mah gampang kan...

ide gw :

1. page sejuta tanda-tangan buat ahok di FB
2. pasang iklan di kaskus / FB
3. buzzer twitter di gerakkan
4. buat website khusus tanda-tangan buat ahok
5. buat stand di CFD
6. datengin sevel yang banyak anak alay yg pengen beli bir tapi enggak bisa
7. datengin apartemen kalcit minta dukungan apartemen kalcit jadi apartemen khusus pramuria

dan sebagainya