JAKARTA - Pemudik yang menggunakan sepeda motor diprediksi mencapai 2.022.343 pada arus mudik tahun 2015. Sedangkan, pada 2014, pemudik yang menggunakan sepeda motor berjumlah 1.876.460 unit. Hal ini berdasarkan prediksi produksi angkutan pribadi untuk mudik 2015 yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Lonjakan pemudik yang menggunakan sepeda motor tersebut coba disiasati pemerintah dan operator dengan menyediakan angkutan mudik gratis bagi para pemudik. Kepala Humas DAOP I PT KAI Bambang Prayitno mengungkapkan pihaknya memang menyediakan angkutan gratis bagi para pemudik sepeda motor. Kendati demikian, mekanisme angkutan gratis tersebut sepenuhnya berada pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
“Pendaftarannya Ke Kemenhub, Ditjen Perkeretaapian," ujar Bambang kepada Infonitas melalui pesan tertulis, Kamis (28/5/2015).
Terpisah, Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi berpendapat pemudik yang menggunakan sepeda motor rentan kecelakaan. Pasalnya, sepeda motor bukan sarana ideal untuk tranportasi jarak jauh.
"Sepeda motor bukan tranportasi jarak jauh. Kalaupun pemerintah menyediahkan mudik gratis bagi pengguna sepeda motor pemerintah juga mesti menggratiskan arus balik," katanya.
Sementara itu, demi kelancaran arus mudik, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan akan menjadikan pasar tumpah sebagai salah satu problem yang mesti diatasi selama arus mudik berlangsung. Dalam hal ini Kemenhub akan melakukan koordinasi lintas instansi untuk mengurai persoalan pasar tumpah.
Sebelumnya, Kepala Korlantas Mabes Polri Condro Kirono telah mengimbau aparat kepolisian di daerah (Polda) untuk bekoordinasi dengan dinas pasar dan dinas perhubungan di masing-masing wilayah guna mengurai kemacetan yang disebabkan oleh pasar tumpah.

Sumur: http://www.infonitas.com/megapolitan...0#.VWbhq9Ltmko

Wow.. Tiap tahun makin banyak pemudik, jalanan macet.