ntelijen – Kemunculan hewan reptil buaya di bantaran Kali Porong, Sidoarjo, Jawa Timur menjadi pertanda buruk bagi Presiden Joko Widodo. Munculnya sejumlah buaya di Dusun Awar-awar itu menjadi pertanda bahwa warga korban Lumpur Lapindo akan melakukan perlawanan terhadap penguasa.

Sinyalemen gawat ala supranatural itu disampaikan praktisi metafisika Ki Gendeng Pamungkas kepada intelijen (27/05). “Itu tanda alam, Jokowi membohongi korban Lapindo, maka warga dikasih isyarat adanya buaya,” ungkap Ki Gendeng Pamungkas.

Selain itu, kata Ki Gendeng, kemunculan buaya menjadi tanda alam bahwa warga korban Lumpur Lapindo akan berani melawan Rezim Jokowi. “Itu tanda juga agar korban Lapindo melawan penguasa. Penguasa sekarang ya Jokowi,” jelas Ki Gendeng.

Fenomena alam menarik terjadi di bantaran Kali Porong, tepatnya Dusun Awar-awar, Desa Tambakrejo, Kecamatan Krembung, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (24/05).

Kawanan buaya berjumlah puluhan tiba-tiba muncul. Bukan hanya di permukaan air, kawanan buaya ini juga berjemur di pinggiran sungai. Salah satu warga yang mengaku melihat kemunculan sejumlah buaya tersebut.
http://www.intelijen.co.id/buaya-mun...-untuk-jokowi/




1 lagi pertanda buruk untuk petugas partai.