- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Kok gini]Warga Digusur Dari Waduk Pluit Berterima Kasih Pada Ahok


TS
La Viola
[Kok gini]Warga Digusur Dari Waduk Pluit Berterima Kasih Pada Ahok
Quote:
Warga Digusur Dari Waduk Pluit Berterima Kasih Pada Ahok
PENJARINGAN (Pos Kota) – Gubernur DKI Jakarta Ahok mengingatkan penghuni bangunan liar di Waduk Pluit, Jakarta Utara agar tidak mempersulit diri saat direlokasi ke rusun. Prinsipnya, Pemprov DKI bertindak manusiawi, menyediakan rumah tinggal pengganti yang kondisinya jauh lebih nyaman dibandingkan bangunan semi-permanen yang kumuh dan rawan longsor.
“Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta terus menyiapkan Rusunawa Muarabaru yang mana secara bertahap untuk relokasi warga Waduk Pluit,” kata Ahok di Balaikota, Gambir, Selasa (3/3). Menurutnya, dana siluman yang ‘nyelip’ di APBD 2015 sebesar Rp 12,1 triliun, bisa untuk membangun 6.000 rusun. Dengan banyaknya rusun, maka akan makin banyak warga miskin yang dapat hunian layak.
TERIMA KASIH AHOK
Sebagian besar warga yang dulu sempat ngotot tak mau pindah ke rusun, kini berbalik merasa bersyukur setelah menempati tempat tinggal baru. “Kami berterima kasih kepada Bapak Ahok yang memberikan hunian yang jauh lebih nyaman. Kalau malam, kami tidak takut lagi didatangi ular,” ujar Ny. Syamsiah mendoakan agar Ahok selamat dan segera dapat melewati masa sulit berseteru dengan DPRD soal APBD 2015.
Selama ini ribuan warga tinggal di gubuk sekitar tiga meter di atas air waduk. Bangunan dari papan itu cuma disangga bambu, sedangkan jalan setapak juga terbuat dari susunan bambu yang berlubang-lubang. “Kalau anak kecil terjatuh ya wasalam, soalnya memang dalam banget,” timpal Marhasan, yang kini betah tinggal di rusun setinggi lima lantai.
TAHAP I TUNTAS
Proyek normalisasi Waduk Pluit yang digarap bareng antara Pemprov DKI Jakarta, Forum Kordinasi Pimpinan Kota (FKPK) Jakarta Utara, dan FKPK Penjaringan, telah menuntaskan program tahap I yakni membongkar 2.000 bangunan dan membangun jalan inspeksi, taman, dan sarana olahraga. “Tahap I yang membongkar 2.000 bangunan di kawasan penampang basah waduk sudah tuntas. Adapun tahap II yang juga akan membongkar 2.000 lagi dimulai pertengahan Maret dan targetnya kelar September 2015,” tambah Walikota Jakarta Utara Rustam Effendi memerintahkan Camat Penjaringan dan lurah untuk melakukan sosialisasi.
Kordinator Normalisasi Waduk dan Sungai, R. Heryanto menjelaskan pihaknya bersama instansi terkait tengah persiapan melanjutkan tahap II yang juga akan membongkar 2.000 bangunan lagi. Adapun tahap III atau terakhir akan membongkar 1.000 lagi bangunan yang ditargetkan pada tahun depan. “Kalau seluruh bangunan berkisar 5.000 unit sudah dibongkar semua dan lumpur dikeruk, maka kondisi waduk akan berfungsi maksimal seperti awal tahun 1980-an yang sangat efektif mengurangi rawan banjir Jakarta,” kata Heryanto, mantan pejabat Sudin PU Tata Air yang pernah bertugas mengawasi Waduk Pluit sejak 1977. (Joko)
Sumber panasbung
Kok gini

Diubah oleh La Viola 04-03-2015 11:23
0
6.2K
Kutip
66
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan