Halsey Minor, seorang entreprenur dari Amerika yang terkenal sebagai penemu CNET di tahun 1993, kini sedang melirik pasar India bersama Bitreserve, sebuah perusahaan yang ia buka tahun lalu. Sebelumnya, Bitreserve telah mendirikan cabang perusahaan di AS, Inggris dan Cina dan kini startup itu ingin untuk mendirikan hal yang sama di India dengan berfokus lebih kepada aktivitas pengiriman uang antarnegara (remittance) via mata uang digital bernama Bitcoin dan semakin memperluas sistem pembayaran mobile.

"Kami ingin mengoperasikan cabang perusahaan kami di India, dan saat ini kami sedang berbicara dengan para regulator di negara tersebut. Kami juga sedang mencari rekan-rekan perusahaan yang akan membantu kami mempromosikan jasa kami," ujar Halsey Minor di berita yang dimuat dalam Times of India.

Bitreserve dalam rangka mengembangkan sayap bisnisnya, rela menawarkan layanan mereka tanpa membebankan komisi dalam bentuk apapun di India. Dari segi nilai uang yang beredar dalam aktivitas remittance, India, China, Filipina, Mexico dan Nigeria merupakan lima negara terbesar yang menerima uang dari negara luar. Hasil laporan World Bank menunjukkan bahwa total remittance di tahun 2014 mencapai 583 milyar dollar AS, dan India menerima 70 milyar dollar AS dari total tersebut. Dan kemungkinan besar pada tahun 2015, uang yang dikirimkan antarnegara dapat mencapai 586 milyar dollar AS. Pengiriman uang dengan Bitcoin sudah terbukti dapat mengurangi persentase biaya transaksi hingga hampir 0% karena teknologi open-source yang menggerakkan mata uang digital ini tidak bergantung pada pihak ketiga seperti bank dalam memproses pengiriman uang.

sumber

Bitcoin emang bisa bgt ngebantu remittance. Klo emang bitreserve ini bisa bantu warga india nerima uang dari luar tanpa komisi ya lumayan banget sih, mungkin bisa ngehemat jutaan dollar