TRIBUNNEWS.COM.DENPASAR - Niat untuk melamar pekerjaan, perempuan berinisial EY (24) justru menjadi korban penganiayaan.

Kejadian ini terjadi saat ia berniat melamar pekerjaan di sebuah perusahaan di Jalan Danau Poso, Denpasar, Bali, Senin (25/5/2015).

Kapolsek Denpasar Timur Kompol Nanang Prihasmoko mengatakan, sekitar pukul 13.00 Wita korban datang ke tempat kerja yang merupakan tempat Spa.

Ia mengatakan, karena melamar di tempat spa, maka pihak trainer pun berniat menunjukkan kepada korban, cara mencabut rambut.

Namun, saat itu rambut yang dicabut bukannya rambut yang terlihat dari luar.

Namun, rambut kemaluannya yang dicabut oleh trainer yang berinisial Cv.

Sontak saja dia berontak.

Merasa diperlakukan tidak baik, ia pun melapor kepada pihak kepolisian.

"Ada satu orang yang kita periksa. Sebab, pelaku merasa diperlakukan tidak baik karena hal tersebut dilakukan di depan orang banyak," jelasnya.

Karena itu, saat ini pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap terlapor.

Jawaban dari pelaku sementara ia hanya melakukan pelatihan.

Namun, mengenai motif mengapa ia mencabut rambut kemaluan tersebut, pihak kepolisian masih memintainya keterangan.

"Masih kita periksa, mengenai motif masih kita dalami itu," katanya. (*)