Jakarta, Salah satu kekhawatiran wanita saat bercinta selain sulit mendapat orgasme adalah kemungkinan vagina mengeluarkan suara seperti kentut. Apa yang sebenarnya terjadi ketika kondisi ini terjadi?

Disampaikan oleh dr H Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP dari divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, bahwa hal tersebut biasanya memang terjadi saat sedang berhubungan intim. Namun tak perlu khawatir karena hal tersebut normal.

Pendapat serupa disampaikan oleh dr Windi Yuliarini dari Puskesmas Pulau Moro, Kepulauan Riau. "Itu biasanya terjadi saat orgasme. Sebenarnya di tubuh kita juga terjadi pembentukan gas di tempat lain, nggak cuma di saluran pencernaan. Biasa dialami pada saat berhubungan suami-istri," ujarnya kepada detikHealth dan ditulis pada Rabu (25/3/2015).

Baca juga: Seperti Apa Sih Kentut yang Normal?

Sementara itu, dijelaskan oleh pengamat kesehatan seksual dari Universitas Tarumanegara Jakarta, dr Andri Wanananda, MS, bahwa suara seperti flatus (kentut) diikuti keluarnya cairan sperma dari vagina setelah bercinta adalah normal.

"Hal ini disebabkan reaksi kimiawi udara atau oksigen dalam vagina dengan cairan lubrikasi vagina dan cairan sperma. Tidak usah khawatir, yang pasti itu bukan gas beracun," jelasnya.

Menurut dr Andri, sebagai manusia kondisi kentut lumrah terjadi kapan saja dan di mana saja. "Jadi harusnya pasangan bisa maklum dan wanita tetap percaya diri. Buat saja sebagai bahan lelucon, karena saat seks, lelucon pun dibutuhkan," terang dr Andri.

Dikutip dari Telegraph, psikolog seks Dr Petra Boynton menjelaskan bahwa meskipun hal ini normal, namun ada saatnya Anda mungkin perlu ke dokter. Konsultasi medis diperlukan jika selama bercinta, selain kentut Anda juga merasa nyeri di bagian vagina atau perut.

http://health.detik.com/read/2015/03/25/190558/2869681/775/jangan-salah-miss-v-juga-bisa-kentut-lho?l993303755