Cuma cerita biasa, agak setengah dewasa. Cuma berisi tulisan-tulisan alakadarnya, karena gue bukan pujangga, melainkan seorang pemula. Pemula dalam cinta, pemula dalam segalanya. Bukan pula seorang Mario Teguh yang memberikan motivasi kepada sahabatnya, tapi disini gue mencoba mengingat semuanya.

Semua kejadian semasa SMA. Suka, duka yang dilalui bersama, ada pula sedikit bumbu-bumbu cinta yang membara. Sedikit absurd, juga sedikit bermakna, meskipun hanya sebatas tulisan semata. Wah, susah juga ya, pake akhiran A. Yaudahlah ya, selamat membaca

- Komentar dengan bijak, dan sopan.
- Semua "nama, alamat, tempat tanggal lahir" gue samarkan.
- Untuk yang tau dimana settingan cerita ini, nama tokoh2 cerita ini. Tolong untuk Keep Silent
- Jangan OOT.
- Jangan Kencing Sembarangan.
- Jangan jangan kau menolak cintakuuuu.
- Jangan jangan kau ragukan hatikuuuu.

- Index Cerita -

......
"Aku memang orang yang paling bodoh. Sebanyak apapun kamu nyakitin aku, kenapa rasa sayang aku ga pernah bisa hilang" Gue meminta belas kasihan.
"Kamu bisa dapetin perempuan yang lebih baik dari aku"
"Kamu cinta pertamaku, dan kamu orang pertama yang berhasil ngerubah hidup aku" Gue terus meminta belas kasihan.
"Maaf" One last word.
......