Jakarta - Tuntutan tak henti agar atlet-atlet yang
tengah bersiap berangkat ke SEA Games untuk
memberikan prestasi tinggi buat Indonesia membuat Taufik Hidayat kesal. Soalnya tuntutan tersebut tak dibarengi dengan pemberian fasilitas memadai.

Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang
digelar di Gedung MPR/DPR Senayan, Senin (25/5),
Taufik Hidayat yang hadir sebagai Ketua Kontingen
Indonesia menuju SEA Games diminta untuk
memaparkan kesiapan para atlet jelang
keberangkatan.

Dalam kesempatan itu juga banyak anggota DPR
menuntut diraihnya prestasi dan bahkan terkesan
menyalahkan kondisi atlet yang hingga kini masih
berjibaku dengan kesulitan penyediaan peralatan.
Padahal SEA Games tinggal menyisakan 11 hari lagi.
"Terkait prestasi, Bapak Pimpinan kalau jadi saya apa
yang bisa bapak ubah? Mungkin kalau dari 10 poin ini
kebalik. Ini hanya satu poin buat saya yaitu
kebanggaan karena sebagai atlet bisa jadi ketua
kontingen. Karena belum pernah ada mantan atlet
yang menjadi CdM (Chef de Mission/Ketua kontingen)
karena bisa memotivasi atlet lainnya,” ungkapnya.

“Saya sedih juga saat tadi (ada pembicaraan) yang
penting prestasi bagus-bagus. Bapak mohon maaf
sebelumnya, minta prestasi bagus tapi fasilitas saja
tidak ada yang layak, ya bagaimana mau prestasinya
bagus. Untuk SEA Games ini saja CdM minta
(anggaran) rapat hari-hari saja tidak bisa keluar. Jadi
apa yang bisa saya buat. Jadi jangan banyak bicara
prestasi,” serunya lagi.

“Sekarang menterinya itu orang baru, ya enam-tujuh
bulanlah bekerja. Nah, di bawah-bawahnya ini yang
lama dan mereka lebih tahu mainnya seperti apa.
Makanya mendingan yang bawahnya itu gantilah.
Karena orang-orang yang di bawah ini enggak bener
kerjanya kok bisa empat dua tahun masalahnya
sama. Kalau Bapak menteri tiap berapa tahun diganti.
Besok juga bisa. Tapi yang dibawahnya kan tidak
bisa. ”

Ke depan ia berharap ada kerja sama yang baik
antara KONI, KOI, dan pemerintah. Kondisi atlet
Indonesia kini disebut Taufik sudah 'miris'.

"Saya harap dilihat dulu data dari cabor-cabornya.
Saya dulu atlet bulutangkis dan ada konflik sedikit,
tapi saya lihat cabor lain lebih miris. Peralatan
mereka itu tidak layak. Masih untung ada yang masih
mau jadi atlet. Jadi saya harap ke depannya untuk
KONI, KOI, dan pemerintah untuk bekerja sama,"
harapnya.

"Dan soal peralatan Moreno pakai mobil apa waktu
balap? Tahun ini, atau tahun depan pasti minta mobil
yang baru. Kalau lama terus ya ketinggalan. Jadi saya
harap peralatan itu klasik sekali. Jadi saya harap ini
yang pertama kali bisa komunikasi lagi ke depannya.
Dan bisa dipersatukan KONI, KOI, Satlak Prima, dan
pemerintah demi olahraga Indonesia," tegasnya.

Sumber : m.detik.com/sport/read/2015/05/25/195641/2924686/82/taufik-hidayat-jangan-cuma-tuntut-atlet-berprestasi-fasilitasnya-mana

Sorry min, gan, sist.. trit pertama ane, masih labil

Bikinnya juga pake hape