Quote:
Rimanews - Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari menuding ada pihak yang sengaja menggunakan mahasiswa sebagai alat untuk merongrong pemerintahan Jokowi.
“Sebuah sumber terpercaya mengatakan ada informasi intelijen yang mengharuskan pihak istana menunda rencana pertemuan BEM dengan presiden. Demi keamanan presiden dan para mahasiswa itu sendiri,” kata Eva di laman Facebook yang dipantau Senin, (25/05/2015).
Eva menyebut aneka tuntutan mahasiswa merupakan isu-isu lama, seperti subsidi BBM. Menurut Eva, indikasi adanya dalang politik di balik demo mahasiswa adalah gerakan di media sosial itu terlacak memakai bot twitterfeed atau dlvr.it yang memerlukan dana untuk mengoperasikannya.
Dirinya tak menyebut secara jelas dan terus terang siapa otak yang menggerakkan demonstran anti-Jokowi. Namun, Eva hanya menyebut pihak yang diuntungkan jika Jokowi lengser.
“Yang paling diuntungkan adalah mafia migas, karena semakin terlihat kesungguhan pemerintahan presiden Jokowi untuk membasmi mafia migas sampai ke akar akarnya,” paparnya.
Pembubaran Petral, kata Eva, hanyalah sebuah langkah awal dari tujuan akhir membasmi mafia migas. “Ini sangat menggetarkan para mafia tersebut sehingga mereka melawan dengan tenaga penghabisan,” katanya.
rima
katanya sih ulah don corleone