BANDUNG- Demi membangun kesadaran dan menumbuhkembangkan kewirausahawan dan meningkatkan kesiapan sektor wirausaha jelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan sosialisasi kebijakan pengembangan kewirausahaan nasional di Kampus Universitas Padjajaran, Bandung.

Kegiatan sosialisasi tersebut mengambil tema "Berwirausaha Mensejahterakan Bangsa" Seharusnya Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di daulat membuka acara sosialisasi tersebut. Karena padatnya acara Hatta batal hadir,karena ada kunjungan kerja ke Pekalongan Hatta mengutus Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan Dan Kewirausahaan Kementerian Ekonomi, Edy Putra Irawady.

Sebelum acara di mulai melalui vidio yang di putar Hatta menyempatkan meminta maaf atas ketidak hadiranya kepada Rektor Unpad Bandung.

Dalam sambutan pembukaan acara sosialisasi yang dilangsungkan di Kampus Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan Dan Kewirausahaan Kementerian Ekonomi, Edy Putra Irawady mengatakan, kegiatan sosialisasi itu perlu dilakukan, khususnya dalam mendorong peningkatan kewirausahaan supaya Indonesia dapat bersaing dalam MEA 2015.

"Kebijakan sosialisasi kewirausahaan, intinya memberikan pembekalan kepada interpreneur-interpreneur muda untuk dapat mengembangkan usahanya dan supaya mampu bersaing di tingkat regional," Ujar Edy di Kampus Universitas Padjajaran, Bandung, Kamis 13 Maret 2014.

Edy memperkirakan, dalam kurun waktu hingga tahun 2018 mendatang, khusus untuk wilayah Jawa Barat saja diprediksi jumlah wirausahawan akan meningkat sebanyak 100 ribu wirausahawan baru.

"Tugas kita adalah memberikan kesempatan belajar kepada mereka agar memperoleh pengetahuan ketrampilan, menumbuhkan jiwa kewirausahaan serta percepatan tumbuh kembang wirausaha baru melalui 3 tahapan pengembangan yaitu pembenihan, penempaan bidang usaha melalui pelatihan dan pengembangan usaha melalui kemitraan," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Radjasa mengatakan bahwa digagasnya program sosialisasi kewirausahaan ini merupakan sebuah bentuk pendidikan bagi masyarakat untuk mempersiapkan Indonesia kearah yang lebih baik dan mampu bersaing di tingkat yang lebih luas lagi.

"Menko perekonomian menggagas program pelatihan, mengembangkan kewirausahawanan, sehingga mahasiswa dapat tumbuh dan berkembang menjadi wirausahawan muda di indonesia. Interpreneur itu adalah cara pandang kita melihat dari yang kurang menjadi yang memberikan value added," pungkasnya. (FA)