Sidoarjo (beritajatim.com) - Jelang 9 tahun semburan lumpur yang menyembur di bekas area sumur Banjar Panji I milik Lapindo Brantas Inc 29 Mei 2006.

Puluhan warga yang tergabung dalam Korban Lumpur Menggugat (KLM) melakukan tabur bunga di bekas makam Siring Kec. Porong Minggu (24/5/2015) .

Selain melakukan tabur bunga, ada 9 orang dari perwakilan mereka melakukan mandi lumpur di dekat semburan utama lumpur di titik 25 dan menancapkan bendera merah putih di titik bekas makam yang terendam sedimen lumpur. Warga juga memanjatkan doa untuk para leluhur.

Roy (31) salah satu warga yang ikut mandi lumpur mengaku dengan kegiatan mandi lumpur ini warga berharap, penderitaan warga korban lumpur ini di perhatikan oleh pemerintah.

"Sampai kapan penderitaan warga ini. Kami harap pemerintah memperhatikan nasib korban lumpur yang sudah menderita selama 9 tahun ini," katanya.

Sutrisno warga Kedungbendo Kec. Tanggulangin, juga berharap Presiden Jokowi ini untuk segera membantu menyelesaikan proses ganti rugi warga korban lumpur.

Dana talangan melalui APBN-P yang sudah disetujui untuk korban, segera di buatkan Perpres. Korban lumpur sudah menderita selama 9 tahun, tapi pelunasan ganti rugi belum tuntas.

"Penderitaan kami sudah bertahun-tahun, tapi pelunasan ganti rugi tak kunjung cair," pungkas Sutrisno. (isa/ted)

http://beritajatim.com/peristiwa/238...l#.VWI595ftmko

menolak lupa ! : :