Quote:
Original Posted By =baratayudha17...
JAKARTA - Angka pertumbuhan perikanan tumbuh sebesar 8,6 persen pada kuartal I-2015. Angka tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan kuartal I-2014 yang hanya sebesar enam persen.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, angka pertumbuhan sektor perikanan tersebut jauh di atas pertumbuhan ekonomi yang melambat sebesar 4,71 persen. Namun sayangnya, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, rumah tangga nelayan menurun dari 1,6 juta menjadi 800 ribu.
"Semua wilayah lapor bahwa penangkapan ikan di wilayah mereka naik tinggi sekali. Akan tetapi seminggu yang lalu dapat
berita dari BPS bahwa rumah tangga nelayan dari 1,6 juta turun jadi 800 ribu. Ini kerja besar untuk kita," ungkapnya saat memberikan pidato yang bertema "Bangkitkan Kedaulatan Maritim Menuju Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia" di Gedung Mina Bahari III KKP, Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Dia menegaskan, pihaknya ingin mengembalikan minat dan kemungkinan bahwa seseorang dapat hidup dari mata pencaharian sektor perikanan juga dapat hidup sejahtera.
"Bagaimana caranya supaya rumah tangga nelayan meningkat kembali menjadi 1,6 juta," imbuh dia.
Menurunnya rumah tangga nelayan tersebut, menurutnya, seharusnya berimbang dengan beberapa sektor perikanan yang mengalami peningkatan. Misalnya, pertumbuhan rumah tangga nelayan budidaya dari 800 ribu menjadi 1,2 juta.
"Perikanan tangkap malah turun jauh sekali. Dirjen perikanan tangkap ini kerja serius untuk mengembalikan jumlah nelayan kita," jelasnya.
Hal tersebut disebabkan oleh faktor pemasaran dan pertumbuhan yang bergantung pada ratusan perusahaan sektor perikanan yang telah menutup usahanya selama 15 tahun terakhir.
"Untuk pemasaran dan pertumbuhan ekonomi sebanyak 115 dari perusahaan-perusahaan yang tutup selama 15 tahun terakhir," ujar Susi.
Oleh karena itu, Susi mengajak seluruh pihak tanpa terkecuali untuk bersama-sama mengembalikan kesejahteraan dan kejayaan bahari Indonesia dengan terus menegakkan kedaulatan maritim.
"Kita harus bekerja sama. Kelautan 2/3 wilayahnya dari republik ini. Kerja besar dan tanggung jawab ada di pundak kita semua. Kita tidak boleh lagi terlena dan bermalas-malasan," pungkasnya.
Crottt dimarih...
Emg hebat pujaan kaskuser dimarih, ktnya perikanan tumbuh tp jumlah nelayan makin berkurang krn bosan smakin susah cari mkn dr laut

Simelekete emg luar biasa, ngebom kapal luar tp efeknya nelayan lokal pd mati jg, alamat saingan makin sedikit nih, 50%nelayan udah kolaps dan pensiun