Jakarta - Presiden Jokowi mengaku penggemar minuman jamu. Jamu membuat dirinya kuat dan jarang lelah.

"Saya kira Bapak Ibu semua tahu saya adalah peminum jamu. Rutin lho ya. Saya sudah lebih dari 17 tahun minum temulawak, jahe setiap pagi," ungkap Jokowi di hadapan para anggota Gabungan Pengusaha Jamu Tradisional (GP Jamu) di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Senin (25/5/2015).

"Rutin dan tidak pernah kosong, selalu saya minum. Itu saya buat sendiri, beli di pasar, tumbuk, seduh, minum," imbuhnya.

Selama 17 tahun rutin meminum jamu, Jokowi mengaku tak pernah lelah atau capek. Jokowi tahu temulawak dan jahe banyak khasiatnya bagi tubuh.

"Itu memberikan efek yang sangat terasa sebelum dan setelah. Setelah 17 tahun ke sini, nggak ada capek. Dan setelah saya cek, betul temulawak ada curcuma, bisa memperbaiki fungsi lever dan yang lain, katanya, saya hanya baca saja. Kemudian temulawak dan jahe saya rasakan anget dan ke isi perut juga lebih enak," ungkapnya.

Menurut Jokowi, jamu adalah warisan budaya bangsa. Jokowi mengimbau agar para pengusaha jamu serius mengembangkan jamu di Indonesia.

"Memberikan brand, citra, bahwa jamu itu Indonesia, Indonesia itu jamu. Tapi memang yang saya tanyakan pada negara-negara lain, kenapa produk-produk belum bisa masuk? Karena produk makanan, proteksinya sangat ketat dan berat, produk-produk ini harus dikembangkan. Ini mengalami kendala di lapangan," paparnya.
Jokowi berjanji pemerintah akan membantu pengembangan produk jamu nasional. Pemerintah akan membantu mulai dari lahan hingga infrastruktur.

"Untuk itu ke depan pemerintah harus menciptakan iklim usaha yang positif bagi industri jamu. Peta jalannya seperti apa 10 tahun ke depan, harus disiapkan ke depannya, kemudian juga regulasinya terkait dengan kawasan harus dilihat apa yang kurang, apa yg mesti diperbaiki," kata Jokowi.

Jokowi juga akan meninjau kebijakan ekspor dan hak paten jamu. Jokowi berharap ada sinergitas antara pemerintah dan para pengusaha jamu.

"Sehingga setiap masalah bisa dicari solusi," tutup Jokowi. Sementara itu Ketua GP Jamu Charles Saerang mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi. Jokowi dinilai telah memberikan telada dalam meminum jamu.

"Kami terimakasih pada Pak Jokowi karena secara jitu memberikan teladan meminum jamu," tuturnya. Jokowi kemudian memukul gong sebanyak tiga kali sebagai tanda dimulainya musyawarah nasional GP Jamu.