Jakarta - Bor raksasa MRT yang akan digunakan untuk melubangi perut Jalan Sudirman sudah tiba di Jakarta. Rencananya bor besar ini akan digunakan untuk pembuatan trek MRT yang memiliki 6 stasiun bawah tanah ini.

"Sudah datang bornya satu sekitar seminggu lalu, sekarang sudah alatnya sudah di gudang," kata Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta M Nasir kepada detikcom, Senin (25/5/2015).

Nasir mengatakan, akan ada tiga bor raksasa buatan Jepang yang tiba di Jakarta. "Total ada empat bornya, jadi kita masih menunggu tiga lagi yang datang," katanya.

Nasir mengatkaan bor ini rencananya akan dirakit di bawah Patung Pemuda Senayan, Jakarta. Kemudian setelah beres, bor ini akan mulai menggali perut Jl Sudirman. Bor ini rencananya akan secara perlahan mengebor bagian bawah Jl Sudirman. Lalu bor ini akan menembus sungai Ciliwung yang ada di Jl Sudirman. Bor ini akan menembus 10 meter di bawah Sungai Ciliwung.

Bor raksasa MRT buatan Jepang ini memiliki lebar 6,65 meter dan panjang 90 meter. Sebelum melakukan pengeboran alat ini harus diturunkan di kedalaman yang sudah ditentukan. Bor ini kemudian dirakit di lokasi penurunan tersebut. Area penurunan bor ini akan jadi lokasi workshop sekaligus area penurunan material galian. Tempat ini juga akan jadi penyuplai material berupa segmen beton ke TBM.

"Dua minggu lagi kita akan bawa ke Senayan untuk dirakit," kata Nasir.

Setelah mengebor sejauh beberapa meter, bor raksasa ini bisa langsung memasang segmen beton untuk menyangga terowongan yang telah dibuatnya. Satu segmen beton meliki panjang 1,2 meter, lebar 4,2 meter dan tebal 30 cm. Untuk membuat satu lingkaran dibutuhkan 6 segmen beton. Segmen beton ini dipasang menggunakan crane yang ada di dalam bor ini.
Sumber