- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Resmi! Pemerintah Cabut Pembekuan PSSI


TS
mr.josh.tampan
Resmi! Pemerintah Cabut Pembekuan PSSI
Quote:
Resmi! Pemerintah Cabut Pembekuan PSSI


Perjuangan PSSI agar pemerintah mau mencabut pembekuan yang sempat dijatuhkan Kemenpora membuahkan hasil. Pemerintah akhirnya resmi mencabut pembekuan organisasi pimpinan La Nyalla Mattalitti tersebut.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, Ketua Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo dan mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar di Istana Wapres, Jakarta, Senin (25/5).
"Disepakati, sepakbola nasional tetap jalan, tetap ada kompetisi dengan baik. Oleh karena itu, PSSI harus aktif lagi," kata JK, sapaan karib Jusuf Kalla.
Pria asal Sulawesi Selatan itu mengatakan, pencabutan dilakukan agar Indonesia terhindar dari sanksi FIFA. Pasalnya, FIFA memang mengharamkan pemerintah mencampuri federasi sepakbola dalam negeri.
"Yang penting keinginan kita semua agar sepak bola nasional kita kembali bergerak, kembali berkompetisi, liga tetap jalan, pertandingan ada, semua tetap jalan seperti biasa. PSSI kan menerima saja peraturan itu. Memang di sini tim transisi akan berfungsi sebagai mengevaluasi persepakbolaan nasional," imbuh JK.
Saat ini, PSSI hanya menunggu proses administrasi pencabutan SK Menpora. Namun, Menpora Imam Nahrawi ternyata sudah meninggalkan istana saat JK mengumumkan kabar tersebut.
SUMBER
Quote:
JK: Menpora Cabut Surat Pembekuan PSSI Sore Ini


Kisruh persepakbolaan nasional terkait pembekuan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi kemungkinan berakhir sore ini. Hal itu ditegaskan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla usai bertemu dengan Menpora, Imam Nahrawi dan perwakilan PSSI ke Istana Wakil Presiden, Senin 25 Mei pagi ini.
"Tadi sudah ketemu Menpora dengan PSSI. Tadi disepakati, yang pertama persepakbolaan nasional harus tetap jalan dengan baik, tetap kompetisi dengan baik. Tentu karena itulah maka PSSI harus aktif lagi," ujar JK ditemui di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Ia menjelaskan, saat ini pencabutan pembekuan PSSI sedang dalam proses pelaporan Menpora kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meskipun begitu, JK meyakini jika pencabutan pembekuan ini akan selesai pada sore hari ini.
"Ini sekarang dalam proses beliau (Menpora) melaporkan ke Presiden. Tapi Insya Allah sore ini sudah (selesai)," papar JK.
Sebelumnya, pada 17 April lalu, Menpora Imam Nahrawi secara mengejutkan melalui surat keputusannya membekukan PSSI. Hal ini karena PSSI dianggap tidak mematuhi kebijakan pemerintah terkait keputusan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang tidak merekomendasikan Persebaya dan Arema Cronus mengikuti Liga Super Indonesia 2015 akibat dualisme kepengurusan.
Atas dasar itu, Menpora memberikan sanksi administratif dengan tidak mengakui semua kegiatan keolahragaan yang dilakukan PSSI. Menpora Imam pun tak takut akan ancaman sanksi dari FIFA dengan tidak mengizinkan Indonesia untuk berlaga dalam kompetisi internasional. Ia yakin, demi kebaikan persebakbolaan nasional, dirinya memilih opsi tersebut.
SUMBER
Quote:
Kalla: Menpora Cabut Pembekuan PSSI


Kementerian Pemuda dan Olahraga akhirnya memutuskan mencabut pembekuan terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pencabutan ini dilakukan demi jalannya kompetisi di Tanah Air.
Keputusan itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai rapat dengan Menpora Imam Nahrawi, Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, mantan Ketum PSSI Agum Gumelar, dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat.
"Tadi sudah ketemu Menpora dengan PSSI. Kita bahas masalah persepakbolaan nasional, tentu juga di sini dalam pengorganisasiannya tentu PSSI," ujar JK di Jakarta, Senin (25/5/2015).
Menurut dia, dalam pertemuan tersebut semua pihak, baik Kemenpora maupun PSSI sepakat, kembali mengaktifkan induk organisasi Sepak Bola Indonesia itu dan menjalankan kompetisi.
"Tadi disepakati, yang pertama persepakbolaan nasional harus tetap jalan dengan baik. Tetap kompetisi dengan baik. Tentu karena itulah maka PSSI harus aktif lagi," lanjutnya.
JK mengungkapkan, setelah pertemuan ini, akan dilanjutkan dengan proses pencabutan pembekuan organisasi induk sepakbola nasional tersebut. Proses pencabutan tersebut ditargetkan selesai hari ini juga.
"Proses ini sekarang dalam proses beliau (Menpora) melaporkan ke Presiden, tapi Insya Allah sore ini sudah. Tentu setelah proses itu, lapor dulu, baru (dicabut). Proses saya sudah," tandasnya.
SUMBER
Quote:
Pembekuan PSSI Dicabut


Usai melakukan pertemuan tertutup hampir satu jam dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengumumkan pengaktifan kembali PSSI. Dengan demikian, pembekuan PSSI oleh menpora telah dicabut.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya, Hinca Panjaitan, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, dan mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar.
"Tadi sudah bertemu dengan Pak Menpora, PSSI didampingi Pak Agum Gumelar dan Bu Rita Subowo, kita membahas masalah persepakbolaan nasional. Disepakati, sepakbola nasional tetap jalan, tetap ada kompetisi dengan baik. Oleh karena itu, PSSI harus aktif lagi," kata JK didampingi Agum, Hinca, dan Rita di Istana Wapres, Jakarta, Senin (25/5).
Bahkan, JK mengatakan telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa sepakbola Tanah Air harus tetap berjalan.
Hanya saja, saat melakukan pengumuman tersebut, tidak terlihat Imam Nahrawi yang kemudian diketahui telah lebih dahulu meninggalkan Istana Wapres guna melapor pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam penjelasannya, JK mengatakan pencabutan pembekuan dilakukan dengan pertimbangan utama terhindar dari sanksi FIFA.
Hal senada juga dikatakan Agum Gumelar. Menurutnya, jika sanksi dijatuhkan maka akibatnya sangat tidak baik bagi pesepakbolaan nasional.
"Paling utama adalah kita bisa terhindar dari sanksi FIFA. Saya ingin semua menyadari dan mengerti bahwa ini yang harus kita cegah karena kalau sanksi FIFA keluar, maka dampaknya amat tidak baik bagi seluruh kehidupan masyarakat sepakbola dan masyarakat secara luas di Indonesia," ujar Agum.
Seperti diketahui, menpora membekukan PSSI sehingga seluruh kegiatannya dinyatakan tidak diakui lagi. Pembekuan tersebut dilakukan karena PSSI dianggap telah mengabaikan tiga teguran yang dilayangkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora).
SUMBER
Quote:
Wapres Minta Surat Pembekuan PSSI Dicabut


Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta status pembekuan PSSI dicabut. Hal ini diungkapkan JK dalam pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, yang dihadiri juga oleh Ketua Dewan Kehormatan PSSI Agum Gumelar, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, dan Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan di Istana Wakil Presiden, Senin (25/5/2015).
JK meminta Menpora merevisi Surat Keputusan Nomor 01307 Tahun 2015 tentang sanksi administratif berupa pembekuan kepada PSSI. Pencabutan itu, menurut JK, semata-mata demi menghindarkan Indonesia dari sanksi FIFA.
“Dalam pertemuan tadi disepakati sepak bola nasional harus tetap jalan dan berkompetisi dengan baik. Untuk itu, PSSI harus aktif lagi. Setelah (SK) itu direvisi, maka otomatis (PSSI) sudah diizinkan dan persoalan pun selesai,” kata JK seperti dilansir Antara.
Kekhawatiran penjatuhan sanksi dari FIFA terhadap Indonesia tak lepas dari kegagalan Tim Transisi bertemu dengan perwakilan otoritas sepak bola tertinggi di dunia itu. Sedianya, Tim Transisi berharap bisa bertemu petinggi FIFA pada 25 Mei ini atau empat hari sebelum tenggat waktu yang diberikan FIFA kepada Indonesia untuk menyelesaikan konflik internalnya.
Akan tetapi, FIFA menolak undangan pertemuan dari Tim Transisi itu. Dari surat yang dikirim Sekretaris Jenderal Jerome Valcke, FIFA menolak bertemu lantaran terlalu mepet dengan agenda kongres tahunan yang akan digelar pada 28-29 Mei. Selain itu, pada 25 dan 26 Mei juga tengah dilakukan rapat Komite Eksekutif FIFA.
Dalam surat yang sama, FIFA juga meminta Indonesia untuk segera membereskan konflk internal yang terjadi antara Pemerintah dan PSSI. Andai masiih berkonflik hingga 29 Mei, Indonesia terancam dibekukan.
Pembekuan itu akan berdampak kepada banyak aspek sepak bola nasional. Terdekat, Indonesia tak akan bisa mengirim cabang sepak bola untuk ikut serta di SEA Games 2015.
SUMBER
WAH ... PSSI AKTIF LAGI



Diubah oleh mr.josh.tampan 25-05-2015 12:43
0
15.1K
Kutip
165
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan