Detikcom memberitakan kematian Redjopi seolah-olah pahlawan. Redjopi dikenal sebagai aktivis peduli lingkungan yang kerap bersuara lantang. Namun kepeduliannya terhadap lingkungan bertolak belakang dengan sikapnya yang kerapkali mencaci perjuangan islam. Terutama terhadap Gerakan Anti Miras.
Dia kerapkali menghina islam lewat tweetnya. Selain itu, Dia tak malu-malu mengupload foto foto maksiat yang ia perbuat. Bahkan ia tak malu malu memasang foto profilnya ketika sedang memegang botol vodka SKYY.
Saudaraku, berhati hatilah terhadap maksiat yang engkau kerjakan secara terang-terangan, dan engkau bangga terhadapnya.
Rasulullah SAW Bersabda:

كُل أُمتِي مُعَافًى إِلا الْمُجَاهِرِينَ وَإِن مِنْ الْمُجَاهَرَةِ أَنْ يَعْمَلَ الرجُلُ بِالليْلِ عَمَلًا ثُم يُصْبِحَ وَقَدْ سَتَرَهُ اللهُ عَلَيْهِ فَيَقُولَ يَا فُلَانُ عَمِلْتُ الْبَارِحَةَ كَذَا وَكَذَا وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبهُ وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللهِ عَنْهُ

"Seluruh umatku mu’afa (dimaafkan dosanya), kecuali orang yang melakukan dengan terang-terangan. Dan sesungguhnya termasuk melakukan dengan terang-terangan yaitu, seseorang melakukan sesuatu perbuatan (kemaksiatan, Red.) pada waktu malam, lalu dia masuk pada waktu pagi, kemudian mengatakan: “Hai, Fulan! Kemarin malam aku telah melakukan demikian dan demikian”. Dia telah melewati malamnya dengan ditutupi (kemaksiatannya) oleh Rabb-nya (Penguasanya, Allah), dan dia masuk pada waktu pagi menyingkapkan tirai Allah darinya". [HR Bukhari, no, 6069; Muslim]

Wallahu A'lam








JOBI


Apakah ini karma ??