Skalanews - PDIP membalas tudingan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut ada orang pemerintah membikin gaduh yaitu Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly.

Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menilai, yang membuat politik menjadi kacau adalah Koalisi Merah Putih (KMP). Seharusnya, lanjut dia, Prabowo dan KMP bercermin sebelum mengungkapkan pernyataan tersebut ke publik.

"Prabowo dan Gerindra lebih baik bercermin, siapa yang membuat kegaduhan utama," kata Hendrawan saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (22/5).

Menurut Hendrawan, akibat revisi UU MD3 yang digulirkan oleh KMP, DPR terpisah menjadi dua kubu sehingga tak ada aktivitas kedewanan yang dilakukan.

"Yang bikin politik Indonesia gaduh adalah KMP yang setelah Pilpres selesai lalu dengan tergopoh-gopoh berusaha revisi UU MD3 dan dalam upaya merevisi itu tega-teganya ganti praktik demokrasi yaitu asas proporsionalitas," ujarnya anggota Komisi XI ini.

"Yang terjadi teman-teman KMP berhasil menguasai AKD di DPR. Asas yang indah dan elegan ditinggalkan. Di DPR terjadi perpecahan, bekas-bekasnya masih ada sampai saat ini," lanjutnya.

Hendrawan Menegaskan, Yasonna telah mengambil keputusan yang objektif. "Menkumham tetap bertahan dengan keputusannya karena atas petimbangan hukum yang objektif dan rasional," kata Hendrawan.

Sebelumnya, Ketum Gerindra, Prabowo menyebut ada orang pemerintah yang membikin gaduh.

Waketum Gerindra Fadli Zon kemudian mengungkapkan bahwa orang yang dimaksud Prabowo adalah Yasonna Laoly.

SUMBER

Namanya Juga Wowo, sama aja kaya panasbung sini Dari Jaman Pilpres Doyan Banget Play Victim. di curangin lah, TSM lah. ngaku buktinya ada satu kontainer. tapi ngibul semua