- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
RCTI Akui Salah Cetak Daftar Nomine Soundtrack Terfavorit IMA 2015


TS
bangsu
RCTI Akui Salah Cetak Daftar Nomine Soundtrack Terfavorit IMA 2015

Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com -- Pihak penyelenggara Indonesian Movie Awards (IMA), melalui Director Programming & Production RCTI Dini Putri, mengakui adanya kesalahan teknis pada halaman tercetak yang menunjukkan daftar nomine Soundtrack Terfavorit dalam buku panduan IMA 2015.
Dalam jumpa pers yang digelar di Gedung Annex RCTI, Jakarta Barat, Sabtu (23/5/2015) malam, Dini mengatakan bahwa stiker sengaja digunakan untuk menutup kesalahan teknis yang hanya menampilkan lima dari enam nominator kategori Soundtrack Terfavorit, yakni "Indonesia Negeri Kita Bersama" (dinyanyikan Angel Pieters untuk film Di Balik 98), "Tinggikan" (dibawakan oleh Glenn Fredly untuk Cahaya dari Timur: Beta Maluku), "Di Balik Pintu Istana" (disajikan oleh Saint Loco untuk Di Balik 98), "Fly My Eagle" (disuguhkan oleh Anggun C Sasmi untuk Pendekar Tongkat Emas), "Immortal Love Song" (dibawakan oleh Mahadewa untuk Runway), dan "Seluas Itu" (dinyanyikan oleh Pongki Barata untuk Nada untuk Asa).
"Bisa jadi (masalah) print atau tidak ke-print. Jadi selama tempelan (stiker) itu ada, artinya itu ada. Logikanya gitu kan," kata Dini.
Menurut dia, tempelan stiker itu tak perlu dipermasalahkan. "Poinnya enggak mungkin tiba-tiba hari itu kami print kecil-kecil dan tempel. Kita bicara industri profesional," ucapnya.
Ramai diberitakan sebelumnya, dalam daftar nomine kategori Soundtrack Terfavorit IMA 2015, yang diumumkan pada 5 Mei 2015, tidak ada lagu "Indonesia Negeri Kita Bersama" (film Di Balik 98). Yang ada adalah lagu-lagu "Tinggikan" (dibawakan oleh Glenn Fredly untuk Cahaya dari Timur: Beta Maluku), "Di Balik Pintu Istana" (disajikan oleh Saint Loco untuk Di Balik 98), "Fly My Eagle" (disuguhkan oleh Anggun C Sasmi untuk Pendekar Tongkat Emas), "Immortal Love Song" (dibawakan oleh Mahadewa untuk Runway), dan "Seluas Itu" (dinyanyikan oleh Pongki Barata untuk Nada untuk Asa).
Namun, secara tiba-tiba, pada pergelaran IMA 2015, di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, pada 18 Mei 2015, lagu berjudul "Indonesia Negeri Kita Bersama" diumumkan sebagai pemenang Soundtrack Terfavorit IMA 2015. Hal itu lantas menjadi perbincangan di media sosial Twitter.
Dalam jumpa pers yang digelar di Gedung Annex RCTI, Jakarta Barat, Sabtu (23/5/2015) malam, Dini mengatakan bahwa stiker sengaja digunakan untuk menutup kesalahan teknis yang hanya menampilkan lima dari enam nominator kategori Soundtrack Terfavorit, yakni "Indonesia Negeri Kita Bersama" (dinyanyikan Angel Pieters untuk film Di Balik 98), "Tinggikan" (dibawakan oleh Glenn Fredly untuk Cahaya dari Timur: Beta Maluku), "Di Balik Pintu Istana" (disajikan oleh Saint Loco untuk Di Balik 98), "Fly My Eagle" (disuguhkan oleh Anggun C Sasmi untuk Pendekar Tongkat Emas), "Immortal Love Song" (dibawakan oleh Mahadewa untuk Runway), dan "Seluas Itu" (dinyanyikan oleh Pongki Barata untuk Nada untuk Asa).
"Bisa jadi (masalah) print atau tidak ke-print. Jadi selama tempelan (stiker) itu ada, artinya itu ada. Logikanya gitu kan," kata Dini.
Menurut dia, tempelan stiker itu tak perlu dipermasalahkan. "Poinnya enggak mungkin tiba-tiba hari itu kami print kecil-kecil dan tempel. Kita bicara industri profesional," ucapnya.
Ramai diberitakan sebelumnya, dalam daftar nomine kategori Soundtrack Terfavorit IMA 2015, yang diumumkan pada 5 Mei 2015, tidak ada lagu "Indonesia Negeri Kita Bersama" (film Di Balik 98). Yang ada adalah lagu-lagu "Tinggikan" (dibawakan oleh Glenn Fredly untuk Cahaya dari Timur: Beta Maluku), "Di Balik Pintu Istana" (disajikan oleh Saint Loco untuk Di Balik 98), "Fly My Eagle" (disuguhkan oleh Anggun C Sasmi untuk Pendekar Tongkat Emas), "Immortal Love Song" (dibawakan oleh Mahadewa untuk Runway), dan "Seluas Itu" (dinyanyikan oleh Pongki Barata untuk Nada untuk Asa).
Namun, secara tiba-tiba, pada pergelaran IMA 2015, di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, pada 18 Mei 2015, lagu berjudul "Indonesia Negeri Kita Bersama" diumumkan sebagai pemenang Soundtrack Terfavorit IMA 2015. Hal itu lantas menjadi perbincangan di media sosial Twitter.
BiniHariTanoe
tuh, kan. bagaimanapun caranya RCTI mau klarifikasi bakalan sulit masuk logika. dan tetap saja ga menyentuh permasalahan yang sebenarnya.
makin ngeles makin rame

tambahan:
RCTI Klaim Sejak Awal Ada 6 Nominator Soundtrack Terfavorit IMA 2015
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com -- Berkait kemenangan kontroversial lagu tema Di Balik 98, "Indonesia Negeri Kita Bersama", yang dinyanyikan Angel Pieters, sebagai Soundtrack Terfavorit versi Indonesian Movie Awards (IMA) 2015, Director Programming & Production RCTI Dini Putri, mencoba mengklarifikasi. Seperti diketahui, lagu yang dicipta Komisaris RCTI Liliana Tanoesoedibjo itu tidak pernah tercantum dalam daftar nomine resmi yang diumumkan pada 5 Mei 2015.
"Yang saya tahu enam nominasi untuk soundtrack film. Teman-teman bisa lihat Angel Pieters ada dengan kode IMA_E6. Kode ini ada dan real. Sehingga dari hasil kode ini, keluarlah hasil SMS-SMS ini. Sehingga yang dilakukan IMA di hari itu tidak mungkin ada pemenang tanpa ini (kode nominasi) untuk kategori terfavorit," tutur Dini dalam jumpa pers di Gedung Annex RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (23/5/2015) malam.
Namun, ketika ditanya perihal kapan tepatnya lagu "Indonesia Negeri Kita Bersama" itu masuk ke dalam nominasi Soundtrack Terfavorit, Dini tak memberi penjelasan yang akurat. Dia hanya mengatakan bahwa pihaknya berjanji akan lebih transparan saat proses polling SMS untuk kategori terfavorit.
"Saya akan cross check. Oke next time kami lebih transparan. Next kami akan buat lebih terbuka. Yang pasti, tidak ada yang namanya Angel Pieters baru masuk di hari 'H'. Angel Pieters sudah dihubungi April. Saya punya ini (kertas daftar nominasi)," ucap Dini.
Ramai diberitakan sebelumnya, dalam daftar nomine kategori Soundtrack Terfavorit IMA 2015, yang diumumkan pada 5 Mei 2015, tidak ada lagu "Indonesia Negeri Kita Bersama" (film Di Balik 98). Yang ada adalah lagu-lagu "Tinggikan" (dibawakan oleh Glenn Fredly untuk Cahaya dari Timur: Beta Maluku), "Di Balik Pintu Istana" (disajikan oleh Saint Loco untuk Di Balik 98), "Fly My Eagle" (disuguhkan oleh Anggun C Sasmi untuk Pendekar Tongkat Emas), "Immortal Love Song" (dibawakan oleh Mahadewa untuk Runway), dan "Seluas Itu" (dinyanyikan oleh Pongki Barata untuk Nada untuk Asa).
Namun, secara tiba-tiba, pada pergelaran IMA 2015, di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, pada 18 Mei 2015, lagu berjudul "Indonesia Negeri Kita Bersama" diumumkan sebagai pemenang Soundtrack Terfavorit IMA 2015. Hal itu lantas menjadi perbincangan di media sosial Twitter.
"Yang saya tahu enam nominasi untuk soundtrack film. Teman-teman bisa lihat Angel Pieters ada dengan kode IMA_E6. Kode ini ada dan real. Sehingga dari hasil kode ini, keluarlah hasil SMS-SMS ini. Sehingga yang dilakukan IMA di hari itu tidak mungkin ada pemenang tanpa ini (kode nominasi) untuk kategori terfavorit," tutur Dini dalam jumpa pers di Gedung Annex RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (23/5/2015) malam.
Namun, ketika ditanya perihal kapan tepatnya lagu "Indonesia Negeri Kita Bersama" itu masuk ke dalam nominasi Soundtrack Terfavorit, Dini tak memberi penjelasan yang akurat. Dia hanya mengatakan bahwa pihaknya berjanji akan lebih transparan saat proses polling SMS untuk kategori terfavorit.
"Saya akan cross check. Oke next time kami lebih transparan. Next kami akan buat lebih terbuka. Yang pasti, tidak ada yang namanya Angel Pieters baru masuk di hari 'H'. Angel Pieters sudah dihubungi April. Saya punya ini (kertas daftar nominasi)," ucap Dini.
Ramai diberitakan sebelumnya, dalam daftar nomine kategori Soundtrack Terfavorit IMA 2015, yang diumumkan pada 5 Mei 2015, tidak ada lagu "Indonesia Negeri Kita Bersama" (film Di Balik 98). Yang ada adalah lagu-lagu "Tinggikan" (dibawakan oleh Glenn Fredly untuk Cahaya dari Timur: Beta Maluku), "Di Balik Pintu Istana" (disajikan oleh Saint Loco untuk Di Balik 98), "Fly My Eagle" (disuguhkan oleh Anggun C Sasmi untuk Pendekar Tongkat Emas), "Immortal Love Song" (dibawakan oleh Mahadewa untuk Runway), dan "Seluas Itu" (dinyanyikan oleh Pongki Barata untuk Nada untuk Asa).
Namun, secara tiba-tiba, pada pergelaran IMA 2015, di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, pada 18 Mei 2015, lagu berjudul "Indonesia Negeri Kita Bersama" diumumkan sebagai pemenang Soundtrack Terfavorit IMA 2015. Hal itu lantas menjadi perbincangan di media sosial Twitter.
sumber
Diubah oleh bangsu 23-05-2015 17:58
0
13.5K
Kutip
145
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan