- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
Hal yang patut di tiru dari Drama Korea untuk Sinetron Indonesia


TS
falih.iqbal955
Hal yang patut di tiru dari Drama Korea untuk Sinetron Indonesia


Quote:
Quote:
Quote:
Mukadimah

Image Source : Google.com
Quote:
Belakangan ini ane sering nonton Drama Korea
Ane nemu beberapa hal yang berbeda dengan persinetronan Indonesia. Disini ane bukanlah seorang ahli perfilman ataupun pengamat film
Ane cuma mau jabarin beberapa hal dari Drama Korea yang dapat membuat persinetronan indonesia lebih bermutu dan menjanjikan





Quote:
Quote:
Tema

Image Source : Google.com
Quote:
Tema drama korea lebih bervariasi dari sinetron-sinetron di Indonesia, dari kehidupan menjadi dokter (Doctor Stranger), polisi (You're All Surrounded), wartawan (Pinnochio), bahkan kehidupan di kerajaan (King 2 Heart) tentunya dengan temanya yang anti mainstream tersebut juga di barengi adegan tak biasa (adegan di bahas di bawah). Lain pula di Indonesia temanya justru monoton dan tidak menarik. Di tambah adanya 'penyakit menular' ya penyakit menular ! maksudnya bila ada 1 tema yang lagi booming yang lain ikut-ikutan dengan tema yang tak jauh beda. Seperti yang terjadi baru-baru ini, tema 'hewan-hewanan' sedang booming di persinetronan tanah air
Tetapi berbeda dengan Preman Pensiun dengan tema yang unik jalan cerita menarik, dan sedikit mengandung unsur 'cinta' (kalo sinetron indonesia kebanyakan tebalik
) membuat sinetron ini jadi idola baru




Quote:
Quote:
Skill Artis

Image Source : Google.com
Quote:
Yap skill artisnya termasuk pilar penting berikutnya
Jadi artis di korea bukanlah suatu hal yang 'mudah' bukan hanya pandai berakting dan bernyanyi, artis di korea di tuntut 'sempurna' (multitalent) karena loyalitas fans disana. Masa training yang begitu ketat membuat artis jebolan korea mempunyai skill yang mumpuni
Lain jika di indonesia. Dengan modal wajah tampan dan bule saja udah bisa jadi artis
Pernah ga liat sinetron trus ada adegan dimana aktornya nyanyiin backsound sinetron itu tapi 'lypsync'
yang nyanyi dia tapi suaranya suara asli penyanyi backsoundnya, hftt 






Quote:
Quote:
Adegan

Adegan tabrakan di Drakor
Quote:
Ya ini juga sangat penting
Di dukung dengan skill artis dan editornya membuat adeganya tampak keren dan realistis
berbeda dengan di Indonesia, mengangkat tema yang 'wah' tetapi tidak di barengi dengan skill editornya yang mumpuni membuat editanya tampak seperti 'kartun'
sebenernya saya yakin para editor Indonesia juga bisa membuat hasil editan yang tampak real, tetapi di karnakan banyaknya episode di sinetron membuat para editor harus kejar waktu dan hasil editan yang alakadarnya
(Episode bahas bawah) Pernah kan liat adegan si jahat dan si baik lagi kejar-kejaran terus nyabrang di jalan tau-tau ada mobil dan si jahat ga lari malah teriak pasrah padahal jarak juga masih jauh 





Quote:
Beberapa foto perbedaan adegan di Indonesia dan Korea
Spoiler for Adegan tabrakan Korea:


Spoiler for Adegan operasi jantung di Korea (Doctor Stranger):


Spoiler for Hasil editan Indonesia:



Quote:
Quote:
Jumlah Episode

Image Source : Google.com
Quote:
Ya kalo ini sih emang perbedaan dari sinetron dan drama ya
kalau sinetron itu episodenya banyak kalo drama cenderung sedikit (16-50an) tapi sih kalo menurut ane lebih bagusan episode ngga terlalu banyak deh
soalnya kalo kebanyakan konfliknya jadi beribet dan kebanyakan
seperti sinetron ganteng ganteng siska dulu waktu awal penayanganya ane cukup suka tapi lama kelamaan jadi ngebosenin karna episodenya kebanyakan. Trus ada lagi tukang bubur naik burok itu episodenya sampe ribuan, malah kayak kehidupan sehari hari yang di film'in
Lain halnya dengan Preman Pensiun yang hanya memilik 36 episode membuat sinetron ini berkonflik dan tujuan yang jelas ( Bukan maksud promosi
) dengan episode yang tak terlalu banyak bisa membuat para editor membuat animasi dengan tenang dan hasil lebih berkualitas









Quote:
Quote:
Jadwal Penayangan

Image Source :Google.com
Quote:
Ane dapet info dari temen ane kalo jadwal penayangan drama di korea tidak setiap hari seperti di Indonesia, hanya 2 kali dalam seminggu. Meski sumber infonya belum valid, tetapi patut ditiru
Hanya menyiarkan sinetron pada weekend cukup bisa menangani dampak negatif terlalu sering melihat sinetron




Quote:


Spoiler for Sumber:
1. Otak saya sendiri 
2. Wikipedia.com
3. Google.com pastinya
4. Dan beberapa sumber lainya yang tak bisa di sebutkan 1 per 1

2. Wikipedia.com
3. Google.com pastinya

4. Dan beberapa sumber lainya yang tak bisa di sebutkan 1 per 1




husnamutia memberi reputasi
1
9.1K
Kutip
64
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan