Quote:
Pemerintah provinsi Kepulauan Riau mencium upaya makar dari beredarnya kaus bertuliskan 'Natuna Island Republic' beberapa waktu lalu.
Untuk itu, pemprov Kepri meminta pihak keamanan tegas mengusut gerakan yang tergolong gerakan separatis tersebut.
"Apalagi Natuna dikenal sebagai daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang besar. Bisa saja ada pihak-pihak yang memanfaatkan momentum tersebut untuk memecah belah masyarakat melayu di daerah ini," kata Gubernur Kepri, HM Sani, di Batam, Kamis (21/5/2015).
Sani melihat kaus bertuliskan 'Natuna Island Republic' itu sangat provokatif. Jika ada bukti-bukti kuat, ia berharap aparat penegak hukum tak tinggal diam.
Informasi yang dikumpulkan Media Indonesia, kaos bertuliskan 'Natuna Island Republic' tersebut milik Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Natuna.
Di bagian depan kaus terpampang gambar garuda sedang mengepak sayap. Gambar garuda itu diapit oleh tulisan 'Natuna Island' dan 'Republic'.
Kaus-kaus berwarna itu dipajang bersama pakaian lain yang bertuliskan 'I Love Natuna' dan tulisan-tulisan kampanye Natuna lain.
Kaus itu pertama kali dipajang di Pameran STQ keenam tingkat Provinsi, di Ranai, Rabu (13/5). Kaos tersebut dijual seharga Rp80 ribu.
Dalam kasus ini, pihak Polres Natuna telah menyita tiga lembar baju kaus tersebut dan memintai keterangan Dekranasda sebagai pemilik baju tersebut.
"Baju itu kita tarik. Semua kita tarik dari pedagangnya sekaligus pembelinya tanpa terkecuali," tegas Kapolres Natuna, AKBP Amazona Pelamonia.
SUMBER
REPUBLIK KEPULAUAN NATUNA
