Quote:
Bagikan Kartu Indonesia Sakit dan Kartu Indonesia Pikun, Mahasiswa Makassar Ditangkap
Jumat, 22 Mei 2015 23:47 WIB
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kedatangan Presiden Joko Widodo di Makassar mendapat penolakan dari beberapa elemen mahasiswa dari berbagai organisasi.
Massa Cipayung Plus menolak kunjungan Jokowi dengan melakukan aksi tepat didepan SMA N 1 Makassar Jalan Bawakaraeng, Jumat (22/5/2015) siang.
Belasan massa dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Cipayung Plus seperti, HMI, PMII Makassar, PMKRI, IMM Makassar, dan GMKI Makassar, melakukan aksi dengan menutup sebagian badan jalan, membakar ban bekas, dan berorasi.
Selain itu mereka juga membagi-bagikan Kartu Indonesia Sakit (KIS) dan Kartu Indonesia Pikun (KIP) kepada beberapa pengguna jalan dan kepada beberapa siswa SMA.
Koordinator Lapangan (korlap) Cipayung Plus, Saprianus, mengatakan, pembagian kartu Indonesia Sakit (KIS) dan Kartu Indonesia Pikun (KIP) ini adalah sebagai bentuk kekecewaan.
"Ini bentuk penolakan kami kepada Jokowi karena tidak becus dalam mengurus negeri ini sebagai presiden," kata Ino, sapaan akrab Saprianus.
Aksi tersebut, Cipayung Plus juga menuntut kepada Jokowi dan JK agar tegakkan supremasi hukum, hentikan dominasi asing, stop utang luar negeri, wujudkan trisakti, dan tolak kenaikan BBM.
Kemudian tidak berselang lama, aksi tersebut dibubarkan paksa oleh beberapa anggota TNI dengan mengendarai motor.
"Tidak ada demo ini hari, pokoknya tidak ada," kata seorang anggota TNI dengan menggunakan motor jenis Trail.
Tempat terpisah, di bawah jalan layang Fly Over Jalan Urip Sumoharjo Makassar. Belasan anggota Gerakan Aksi Makassar (GAM) dibubarkan paksa oleh beberapa anggota TNI dengan menggunakan motor jenis yang sama.
Walau belum menyampaikan orasinya, belasan anggota GAM tersebut langsung dihantam mundur oleh beberapa orang anggota TNI.
Dalam insiden tersebut, seorang anggota GAM ditangkap oleh polisi setelah dikejar dan disekap disebuah ruko samping Perumahan Mutiara. Saat ditahan, mahasiswa tersebut juga dipukul oleh beberapa anggota TNI yang bertugas.
"Kau masih mau lawan tentara, pokoknya tidak ada demo hari ini," teriak seorang anggota TNI.
Kemudian mahasiswa tersebut diamankan oleh pihak kepolisian yang bertugas mengamankan lokasi tersebut. (Cr5)
Kartu Indonesia Pikun
Berani-beraninya mahasiswa demo sang dewa fanaztax

Ente-ente mahasiswa dijamin akan dimaki naztax sebagai mahasiswa tolol,IP rotring,calon DO,kaga punya otak,masih ngandelin mamih papih dah sok-sok demo,de el el, kalau nekat demo atau kritik sang dewa
Ingatlah para mahasiswa,sang dewa jangan di kritik kalau anda tidak ingin di bully
Biarkan saja kaga usah di pikirin. Nanti juga rontok sendiri macem bulu ketek..... helai demi helai