Kaskus

News

zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
Ketua Tionghoa Surabaya maju Bacawali lewat Gerindra dan Hanura
LENSAINDONESIA.COM: Salah satu bakal calon Walikota (Bacawali) Surabaya, Anthony Bachtiar tak ingin menggantungkan pilihanya pada satu partai. Terbukti, usai mendaftar di DCP Partai Gerindra Surabaya, Ketua Perhimpunan Tionghoa Indonesia Raya (Petir) Surabaya ini daftar lagi sebagai Bacawali DPC Partai Hanura Surabaya, Jumat (22/5/2015).

Menurut Antony, keputusanya mendaftar di beberapa partai sebagai bentuk komunikasi politik jelang Pilkada 2015. Tak hanya
itu, pihaknya juga menyatakan diri sebagai calon paling siap. Karena bulan ini akan melaunching pasangannya menghadapi Pilkada nanti.

“Kita gak mau menunggu lama, siap pasangan siapa. Kalau perlu, saya akan siapkan pasangan sendiri. Tapi tetap yang menentukan partai, untuk siapa yang diusung,” kata Bachtiar kepada wartawan saat ditemui di Kantor DPC Hanura Surabaya Jl Bubutan.

Antony Bachtiar berencana melauncing pasanganya bulan ini. Keputusan ini, menurutnya, sebagai bentuk bahwa dirinya sebagai calon alternatif yang paling siap.

“Bulan Mei ini, kita akan aunching pasangan calon alternatif. Selain Tri Rismaharini yang selama ini diunggulkan, ya, dia seorang pengusaha swasta. Dari dulu kan yang ada pasangan dari birokrat. Nah, sekarang kita munculkan dari swasta,” kata Antony.

Sementara itu, Sekretaris DPC Gerindra Surabaya Warsito, mengatakan, menyambut baik keinginan Antony Bachtiar mendaftar ke partainya. Namun, lebih lanjut, pihaknya menyarankan agar Antony Bachtiar tetap melakukan komunikasi politik dengan partai lain, terutama anggota Fraksi Handap.

“Koalisi di internal legislatif, Partai Hanura jadi satu dengan PPP, dan Nasdem dalam Fraksi Gabungan atau Handap. Ya, minimal Pak Antony melakukan loby politik, karena kita dipastikan berkoalisi,” kata Warsito.

Sementara itu, pihaknya menjelaskan sampai saat ini terdapat tiga calon yang sudah mengambil formulir dan mengembalikan.
Diantaranya Dhimam Abror, Sukoto dan Antony Bachtiar.

Selanjutnya, ketika calon tersebut akan melalui tahap seleksi di internal yang melibatkan Pengurus Anak Cabang (PAC). ”Ya, misalkan kita terjunkan PAC untuk terjun ke masyarakat. Kasarnya mencari informasi bagaimana peran figur ini di masyarakat baik atau tidak. Misalkan apakah kalau kerja bakti ikut apa tidak kan bisa jadi penilaian,” pungkasnya. @iwan

http://www.lensaindonesia.com/2015/0...an-hanura.html

bakal calon gan
0
857
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan