- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
FIFA Tolak Temui Utusan Tim Transisi Kemenpora


TS
hamizan77
FIFA Tolak Temui Utusan Tim Transisi Kemenpora
Quote:
INILAHCOM, Jakarta - Niat utusan Tim Transisi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menemui FIFA sepertinya akan bertepuk sebelah tangan.
Tim Transisi berencana mengirimkan utusan untuk menemui FIFA dan menjelaskan keputusan Kemenpora membekukan PSSI. Sebelumnya, anggota Tim Transisi Zuhairi Misrawi optimistis bisa bertemu dengan wakil ketua FIFA pada 25 Mei 2015. Surat permohonan pertemuan tersebut telah dilayangkan pada 20 Mei 2015.
Namun kini beredar surat dari FIFA yang ditujukan kepada sekretaris Kemenpora, Alfitra Salamm, yang merupakan respon dari surat pada 20 Mei tersebut.
Dalam surat balasannya, FIFA melalui sekretaris jenderal Jerome Valcke dengan sangat menyesal memberitahukan bahwa pertemuan tersebut tidak bisa diwujudkan.
Selain itu, FIFA juga mengingatkan kembali agar pembekuan PSSI oleh Kemenpora segera dicabut sebelum tenggat waktu yang telah diberikan yakni 29 Mei 2015. Jika tidak, FIFA akan membekukan PSSI sehingga sepak bola Indonesia tidak bisa berpartisipasi dalam segala kegiatan sepak bola internasional.
Berikut adalah isi surat FIFA kepada sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Alfitra Salamm yang telah diterjemahkan oleh redaksi INILAHCOM.
Surat balasan FIFA tersebut tertanggal 22 Mei 2015 di Zurich perihal korespondensi Kemenpora tertanggal 20 Mei 2015.
"Pertama-tama, dengan menyesal kami beritahukan bahwa tidak mungkin untuk menemui perwakilan Anda lewat pemberitahuan dalam waktu dekat, mengingat pertemuan yang Anda inginkan bertepatan dengan Kongres FIFA."
"Selanjutnya, kami mengingatkan Anda perihal korespondensi kami kepada PSSI tertanggal 4 Mei 2015 (seperti yang Anda maksudkan dalam korespondensi Anda tertanggal 20 Mei 2015) yang memberitahu PSSI bahwa semua tindakan yang diambil oleh Kementerian (atau badan-badannya), menempatkan PSSI dalam pelanggaran terhadap pasal 13 dan 17 Statuta FIFA, perlu dicabut sebelum 29 Mei 2015, jika tidak hal ini akan diteruskan kepada badan yang bersangkutan dalam FIFA agar mempertimbangkan pembekuan secepatnya. Berdasarkan itu, kami beritahukan kepada Anda bahwa korespondensi Anda di atas akan dianalisa secara menyeluruh dan diteruskan kepada badan yang bersangkutan dalam FIFA sebagai bahan pertimbangan pembekuan seandainya situasi tetap sama sebelum tenggat waktu di atas."
- See more at: http://bola.inilah.com/read/detail/2....qiLFrLvT.dpuf
ditolak fifa
perasaan kemarin-kemarin tim transisi percaya diri abis deh
Tim Transisi Optimistis Utusannya Diterima FIFA
Quote:
INILAHCOM, Jakarta - Tim Transisi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) optimistis bahwa utusannya bakal diterima FIFA, Senin (25/5/15) mendatang.
Tim Transisi mengirimkan utusan kepada FIFA untuk membahas soal pembekuan PSSI oleh Kemenpora. FIFA sudah menegaskan bahwa pembekuan ini akan berakibat pembekuan PSSI dalam keanggotaan FIFA. Implikasinya, sepak bola Indonesia akan diasingkan dari segala kegiatan sepak bola internasional.
Timnas Indonesia pun terancam diasingkan dari event-event terdekat seperti SEA Games 2015 dan Asian Games 2018. Sebabnya, tim-tim dari asosiasi anggota FIFA dilarang keras untuk bertanding dengan tim dari asosiasi yang terkena hukuman.
"Kita siap diterima wakil ketua FIFA, 25 Mei," demikian bunyi Twitter Zuhairi Misrawi, @zuhairimisrawi, salah satu anggota tim Transisi Kemenpora.
Ketua tim transisi, Bibit Samad Rianto, menjelaskan bahwa timnya mengirim lima perwakilannya ke markas FIFA di Swiss. Para utusan itu akan menjelaskan latar belakang mereka membekukan PSSI serta rancangan pembaharuan sepak bola Indonesia.
"Dari Tim Transisi, kami mengusulkan lima orang tetapi nanti terserah Pak Menteri (Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi) mau memberangkatkan berapa orang karena beliau yang punya program," kata Bibit Samad Rianto, Kamis (21/5) lalu.
Lima orang yang diusulkan Tim Transisi kepada Menpora antara lain Bibit Samad Rianto, Cheppy T Wartono, Zuhairi Misrawi, Ricky Yakobi, dan Francis Wanandi.
"Tanggal keberangkatannya belum ditentukan karena sekarang masih dalam proses menunggu visa dan paspor," mantan wakil ketua KPK itu menjelaskan.
"Saya optimistis FIFA bersedia menerima dan mendengarkan paparan permasalahan yang terjadi saat ini dari Tim Transisi," tuturnya.
Utusan Tim Transisi akan merayu FIFA agar sepak bola Indonesia tidak dijatuhi sanksi akibat keputusan Kemenpora.
"Kami akan memperkenalkan tim transisi bahwa tim ini lembaga resmi yang dibentuk oleh Kemenpora. Kami juga akan menjelaskan alasan kenapa dibentuk tim ini. Tak hanya itu, kami akan berupaya untuk mencegah sanksi FIFA," Bibit mengakhiri.
- See more at: http://bola.inilah.com/read/detail/2....t2VhhLV0.dpuf
bagaimana? masih tetap berangkat?
0
3.6K
Kutip
49
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan