Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mahadewakuntiAvatar border
TS
mahadewakunti
Cerita antropolog Italia bela wayang dari cibiran remaja Indonesia
Kamis, 21 Mei 2015 17:26:23

Cerita antropolog Italia bela wayang dari cibiran remaja Indonesia

Reporter : Mustiana Lestari 


WNA Italia bela wayang. ©2015 Merdeka.com


Merdeka.com - Warga Negara Italia, Ferdinando Dagostino (33) tampak menikmati pagelaran wayang kulit di Universitas Indonesia. Dia asyik mengetukkan jari-jarinya ke meja saat alunan gamelan dan nyanyian sinden diperdengarkan sebagai tanda gelaran wayang dimulai.

Saat merdeka.com bertanya apa dia mengerti alur ceritanya padahal bahasa pengantar wayang tersebut murni bahasa Jawa. Dia menjawab dengan Bahasa Indonesia fasih.

"Tidak. Tapi saya suka wayang," kata Ferdinando di Universitas Indonesia, Kamis (21/5).

Ferdinando Dagostino ternyata seorang antropolog dari Napoli. Dia dengan antusias menceritakan minatnya terhadap kesenian Jawa tersebut.

"Saya tertarik budaya Indonesia dan mulai spesialisasi budaya Indonesia karena ketemu sama wayang yang menurut saya itu 'important'. Saya percaya wayang ada sebelum budaya India datang ke Indonesia, wayang benar penting bagi orang-orang khususnya di desa saya percaya wayang untuk mengkomunikasikan dengan leluhur 'so' saya suka karakter di dalam wayang," ucap dia panjang lebar.

Bahkan untuk fokus terhadap wayang, dia pun rela belajar bertahun-tahun dengan beasiswa dari Indonesia. Sejak tahun 2007 dia keliling Jawa dan menuliskannya di tesis S2-nya. Namun kesukaannya ini pada wayang pernah mendapat cibiran dari orang Indonesia sendiri.

"Saya surprise karena di Yogya dan Solo orang lebih tertarik tapi di kota lain orang-orang muda tidak terlalu tertarik. Mereka tanya sama saya kenapa menarik? Kata mereka itu sudah terlalu lama, kuno tentang wayang, kamu kan dari Itali kenapa suka wayang," kata Nando menirukan ucapan teman-teman Indonesianya.

"Saya jawab kenapa Anda semua tidak tahu? Anda Indonesia bukan, ini punya kamu, katanya itu budaya lama. Aneh kan," sambungnya lagi berapi-api.

Kecintaaanya pada wayang sangat mendalam, saking ingin mengerti Jawa terkadang Nando menyewa temannya untuk mengartikan bahasa Jawa yang diucapkan dalang dalam pagelaran wayang semalam suntuk.

Kini demi memuluskan kecintaan pada wayang, Nando tengah mengejar gelar S3 dalam bidang perwayangan. Di ujung percakapan dia mengatakan, "It can make you feeling, I can feeling a language makanya saya mau belajar Jawa," ucapnya sambil menyemangati dirinya.

(mdk/efd)


http://m.merdeka.com/peristiwa/cerit...indonesia.html

salut sama bule ini, ternyata bule lebih membela budaya kita justru saat budaya kita dilecehkan sama orang kita sendiri
0
5.1K
71
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan