- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Aktifitas atau Aktivitas? Ayo Sempurnakan Bahasa Indonesia Kita, Gan!


TS
VanFox
Aktifitas atau Aktivitas? Ayo Sempurnakan Bahasa Indonesia Kita, Gan!

Ayo Sempurnakan Bahasa Indonesia Kita, Gan!
Kesalahan ejaan berikut ini adalah yang paling sering muncul di sekitar kita.
Kesalahan ejaan berikut ini adalah yang paling sering muncul di sekitar kita.
Quote:
DISCLAIMER
Trit ini berdasarkan penelitian 15 tulisan mahasiswa/i berupa skripsi, artikel, esai, dll. yang TS kumpulkan dan periksa untuk mengetahui kesalahan ejaan apa saja yang paling sering terjadi dan muncul dalam penulisan bahasa Indonesia.

Aktifitas atau Aktivitas?

Quote:
Bahasa Indonesia mempunyai banyak kata-kata serapan dari berbagai macam bahasa asing, contohnya kata serapan yang berasal dari bahasa Inggris, Belanda, Jerman, dll. Salah satu kesalahan yang paling kita temukan adalah penggunaan kata serapan berakhiran -tas.
Kita mengenal kata creativedan active.
Dalam bahasa Indonesia, kata serapan yang berakhir dengan -ive dan -ief disesuakan menjadi -if sehingga terbentuklah kata seperti:
aktif, kreatif, demonstratif, selektif, sportif, produktif
Bahkan setelah diserap, masih bisa diberi imbuhan dan menjadi kata seperti:
keaktifan, kekreatifan, pengaktifan, keproduktifan.
Namun, inilah kesalahan yang seringkali terjadi ketika menggunakan kata serapan dari sebuah istilah asing yang berakhiran. Kita harus menyerap akhiran tersebut dalam bahasa Indonesia secara utuh tanpa menyesuaikannya. Maka kata seperti creativity, activity, sensitivity harus kita serap menjadi:
kreativitas, aktivitas, sensitivitas, sportivitas, produktivitas
bukan
kreatifitas, aktifitas, sensitifitas, sportifitas, produktifitas
Untuk membuktikan keabsahan ejaan tersebut, masuk ke situs kbbi.web.id dan cari arti kata "aktifitas", lalu cari arti kata "aktivitas".
Kita mengenal kata creativedan active.
Dalam bahasa Indonesia, kata serapan yang berakhir dengan -ive dan -ief disesuakan menjadi -if sehingga terbentuklah kata seperti:
aktif, kreatif, demonstratif, selektif, sportif, produktif
Bahkan setelah diserap, masih bisa diberi imbuhan dan menjadi kata seperti:
keaktifan, kekreatifan, pengaktifan, keproduktifan.
Namun, inilah kesalahan yang seringkali terjadi ketika menggunakan kata serapan dari sebuah istilah asing yang berakhiran. Kita harus menyerap akhiran tersebut dalam bahasa Indonesia secara utuh tanpa menyesuaikannya. Maka kata seperti creativity, activity, sensitivity harus kita serap menjadi:
kreativitas, aktivitas, sensitivitas, sportivitas, produktivitas
bukan
kreatifitas, aktifitas, sensitifitas, sportifitas, produktifitas
Untuk membuktikan keabsahan ejaan tersebut, masuk ke situs kbbi.web.id dan cari arti kata "aktifitas", lalu cari arti kata "aktivitas".
Awalan Di dan Ke

Quote:
"Tidak perlu meletakkan mainan itu disana, karena benda itu akan segera di buang."
Ejaan yang sangat sederhana, tetapi kerap kali muncul yaitu kesalahan pada penulisan awalan di dan ke. Peraturannya sangat mudah, ketika awalan "di" dan "ke" bertemu kata kerjamaka penulisannya harus digabung. Sedangkan awalan "di" dan "ke" yang berfungsi sebagai penunjuk letak, maka penulisannya dipisah. Jadi penulisan yang benar adalah:
dibuang bukan di buang
kemasukan bukan ke masukan
dipecahkan bukan di pecahkan
ke sana bukan kesana
ke situ bukan kesitu
kejatuhan bukan ke jatuhan
Ejaan yang sangat sederhana, tetapi kerap kali muncul yaitu kesalahan pada penulisan awalan di dan ke. Peraturannya sangat mudah, ketika awalan "di" dan "ke" bertemu kata kerjamaka penulisannya harus digabung. Sedangkan awalan "di" dan "ke" yang berfungsi sebagai penunjuk letak, maka penulisannya dipisah. Jadi penulisan yang benar adalah:
dibuang bukan di buang
kemasukan bukan ke masukan
dipecahkan bukan di pecahkan
ke sana bukan kesana
ke situ bukan kesitu
kejatuhan bukan ke jatuhan
Diupgrade atau Di-upgrade?

Quote:
Menurut pedoman ejaan bahasa Indonesia yang benar, imbuhan dirangkaikan dengan tanda hubungjika ditambahkan pada bentuk singkatan atau kata dasar yang bukan bahasa Indonesia. Contohnya:
mem-PHK-kan
di-upgrade
di-install
me-recall
Tetapi lebih baik lagi apabila istilah asing yang diberi imbuhan tidak digunakan dan mencari arti yang sudah ada dalam bahasa Indonesia, seperti meng-install menjadi memasang
mem-PHK-kan
di-upgrade
di-install
me-recall
Tetapi lebih baik lagi apabila istilah asing yang diberi imbuhan tidak digunakan dan mencari arti yang sudah ada dalam bahasa Indonesia, seperti meng-install menjadi memasang
Tanda Hubung dan Garis Miring

Quote:
Kesalahan ini juga sering terjadi, penulisan tanda hubung (-) tidak boleh menggunakan spasi kecuali berfungsi sebagai tanda pisah. Begitu pula penulisan garis miring di antara kata tidak menggunakan spasi. Contohnya:
anak-anakbukan anak - anak
buku-buku bukan buku - buku
darat/laut bukan darat / laut
mobil/sepeda motor bukan mobil / sepeda motor
Tanda pisah dipakai untuk menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas. Serta digunakan untuk menjelaskan arti 'sampai dengan'. Misalnya:
Keberhasilan itu - saya yakin - dapat dicapai kalau kita mau berusaha keras.
April 1998 - 2008
anak-anakbukan anak - anak
buku-buku bukan buku - buku
darat/laut bukan darat / laut
mobil/sepeda motor bukan mobil / sepeda motor
Tanda pisah dipakai untuk menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas. Serta digunakan untuk menjelaskan arti 'sampai dengan'. Misalnya:
Keberhasilan itu - saya yakin - dapat dicapai kalau kita mau berusaha keras.
April 1998 - 2008
Kata Tidak Baku

Quote:
Dan kesalahan yang paling berbahaya adalah penulisan kata-kata tidak baku yang bukan hanya dari serapan bahasa asing, namun juga penggunaan kata singkatan, kata gaul, kata alay
seperti kerancuan penggunaan kata-kata semisal meminimalisir, yg spt qt, gue, ente, bingits, #katadenganhashtag di dalam penulisan suatu karya yang bersifat akademis, profesional, dan resmi.

Quote:
SARAN DARI TS
Dengan mengetahui dan menguasai ejaan-ejaan yang benar dalam berbahasa Indonesia, banyak hal positif yang akan membawa manfaat kepada agan-agan ketika menulis sesuatu. Seperti menulis surat resume, esai atau skripsi yang bersifat akademis, surat lamaran pekerjaan, surat resmi kepada seseorang dari suatu instansi tertentu, dan masih banyak lagi. Tulisan yang rapi dengan ejaan yang baik akan menunjukkan kemampuan berbahasa yang baik pula dan hal itu akan membuat kredibilitas sesorang menjadi lebih dipercaya.
Semakin banyak menulis akan semakin melatih kemampuan menulis kita.
Practice makes perfect.
Dengan mengetahui dan menguasai ejaan-ejaan yang benar dalam berbahasa Indonesia, banyak hal positif yang akan membawa manfaat kepada agan-agan ketika menulis sesuatu. Seperti menulis surat resume, esai atau skripsi yang bersifat akademis, surat lamaran pekerjaan, surat resmi kepada seseorang dari suatu instansi tertentu, dan masih banyak lagi. Tulisan yang rapi dengan ejaan yang baik akan menunjukkan kemampuan berbahasa yang baik pula dan hal itu akan membuat kredibilitas sesorang menjadi lebih dipercaya.
Semakin banyak menulis akan semakin melatih kemampuan menulis kita.
Practice makes perfect.
Quote:
Sumber diambil dari:
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2009tentang
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2009tentang
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
Quote:
Demikian persembahan trit dari TS 
Jangan lupa komen dan rate dari agan-agan sekalian
Semoga trit ini membawa inspirasi kepada agan-agan sekalian
Terima Kasih

Jangan lupa komen dan rate dari agan-agan sekalian

Semoga trit ini membawa inspirasi kepada agan-agan sekalian

Terima Kasih
Diubah oleh VanFox 17-10-2017 10:24
0
6.2K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan