Siang ini, pukul 14.00, Jumat (22/5/2015), Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan meresmikan Lenggang Jakarta di kawasan IRTI Monas, Jakarta Pusat. Lenggang Jakarta dibuat Pemprov DKI untuk menampung pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di kawasan Monas.

Selain Ahok, acara peresmian ini juga akan dihadiri Kepala Dinas Koperasi Usaha Menengah, Kecil, Mikro, dan Perdagangaan (KUMKMP), Joko Kundaryo.

Pengelola Lenggang Jakarta, Mei Batubara mengatakan di kawasan Lenggang Jakarta terdapat dengan 329 kios. Sejumlah kios itu akan menjajakan berbagai makanan dan pernak-pernik.

"Akan ada 52 masakan nusantara yang dijajakan di sini, seperti gado-gado, bubur ayam, sate padang, nasi uduk, soto, dan lainnya. Nantinya, juga akan ada yang menjajakan berbagai pernak-pernik. Bahkan batu akik juga akan dijual di sini,” jelas Mei.

Untuk transaksinya akan menggunakan kartu e-money. Harga kartu perdananya Rp 20 ribu, sudah bisa digunakan berbelanja, bahkan untuk pembayaran transkasi di mana saja, termasuk untuk naik Transjakarta.

"Kami nanti juga akan ada pengecekan bersama BPOM seluruh makanan di sini. Dilakukan secara berkala, setiap satu bulan," katanya
Nantinya, di Lenggang Jakarta juga akan dilengkapi fasilitas akes internet gratis alias free wifi, hiburan live music, hingga kios-kios yang dihias grafiti oleh para bomber agar lebih menarik.

"Kami tempatkan 18 petugas kebersihan. Untuk toilet di sini juga gratis. Sedangkan, untuk operasional para pedagang mengikuti ketentuan UPT Monas. Yaitu dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam untuk hari biasa. Kalau akhir pekan tutup jam 10 malam," imbuh Mei.

Tekape : http://www.infonitas.com/megapolitan...7#.VV6kp9Kqqko

Semoga bukan hanya di kawasan monas saja