JAKARTA - Meski dunia maya dihebohkan dengan beras plastik buatan China, nyatanya belum diketahui secara pasti dari manakah beras plastik yang beredar di Bekasi?

Memang sudah lama diketahui China merupakan tempat produksi dari beras palsu yang berbahan dasar kentang, ubi jalar dan resin sintetis industri atau plastik ini. Namun Anggota Komisi VI Mohamad Hekal meragukan hal tersebut. Menurutnya bisa saja ada oknum yang memproduksinya di dalam negeri demi meraup keuntungan.

"Ini (beras plastik) diduganya dari China. Tapi kita belum tahu pasti itu. Bisa saja ada yang produksi di sini," ujar Hekal saat dihubungi Okezone, Jakarta.

Dugaan Hekal itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, saat ini Indonesia tidak sedang membuka keran impor beras. Stok beras di Bolog terhitung masih bisa menyukupi kebutuhan beras untuk beberap bulan ke depan. Kementerian Pertanian dan Kementerian Pedagangan juga tidak mengeluarkan rekomendasi untuk impor beras.

Bahkan, lanjut dia, Presiden Joko Widodo menegaskan tidak akan impor beras kecuali dalam kondisi terpaksa.

"Jadi kemungkinan masih lebar, ini harus diungkap. Masih belum dapat dipastikan kalau beras plastik memang hasil impor dari China," pungkasnya.