Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) meradang lantaran Presiden Joko Widodo tidak berada di Jakarta saat mereka menggelar aksi di depan Istana Negara.

Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi beberapa hari lalu, perwakilan BEM SI sepakat menunda aksi massal di depan Istana pada Hari Kebangkitkan Nasional (Harkitnas) 20 Mei Rabu kemarin. BEM-SI beralasan aksi 20 Mei itu akan ditunggangi kepentingan kelompok yang ingin menjatuhkan Jokowi sehingga mereka baru menggelar aksi hari ini.

Ratusan Mahasiswa BEM-SI tersebut berorasi menyerukan agar Presiden Jokowi untuk pulang ke Jakarta dan menemui mereka. "Jokowi pulang, Jokowi Pulang," teriak orator aksi yang berdiri diatas mobil komando dengan pengeras suara.

Orator aksi juga mengungkapkan kekecewaan mereka karena Presiden dianggap berbohong dengan meninggalkan Jakarta. "Jokowi sekarang tidak ada di Istana. Katanya enggak kemana-mana hari ini. Enggak apa-apalah, kita tetap akan tuntut Jokowi kawan-kawan," ungkap dia.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Perwakilan BEM-SI diterima presiden Joko Widodo di Istana Negara. Dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi akan menemui masaa aksi yang melakukan aksi unjuk rasa hari ini.

Namun, saat ini Presiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur dan Sulawesi. Selain Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga saat ini tengah berada di Jepang untuk melakukan kerja sama bisnis antara Indonesia dan Jepang.


SUMBER