- Beranda
 - Komunitas
 - News
 - Berita dan Politik
 Dua Jempol Buat Jokowi Tunjuk 9 Perempuan Pansel KPK
TS
wahyoe999
Dua Jempol Buat Jokowi Tunjuk 9 Perempuan Pansel KPK
Jakarta - Presiden Joko Widodo dinilai membuat perubahan yang luar biasa dengan menunjuk 9 perempuan hebat menjadi panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK. Anggota Pansel KPK dari kalangan profesional disarankan memperkuat iman dan tidak mudah diatur-atur oleh kepentingan politik.
"Bukan satu jempol, ini dua jempol untuk Presiden Jokowi. Presiden Jokowi telah mengubah mainstream, dahulu Pansel diisi lelaki, kini semua perempuan. Bagus...bagus saya mendukung," kata ahli hukum tata negara Margarito Kamis, Kamis (21/5/2015).
Menurut dia, 9 perempuan Pansel KPK memiliki integritas yang baik. "Ini semua pemikir dan ahli-ahli di dalamnya. Tuti (Prof. Dr. Harkristuti Haskrisnowo, SH, LLM) dan Yenti (Dr. Yenti Garnasih, SH, MH) dan lain-lain juga begitu memiliki latar belakang yang bagus. Ini formasi yang tepat sekali," kata dia.
"Jadi nggak butuh lelaki emang mau nyangkul gunung. Mereka pemikir yang hebat. Bukan kaya Pansel KPK yang dahulu, lelaki semua, ahli hukum semua memang mau buat 'dokter hukum' disertasi hukum," papar pria yang namanya pernah disebut-sebut sebagai calon anggota Pansel KPK ini.
Margarito menyarankan 9 perempuan Pansel KPK ini memperkuat iman.
"Kuatkan iman dan hindari intervensi. Sebisa mungkin mencegah permainan politik, itu yang paling berat. Menghindari tidak diatur-atur. Kalau kinerja mereka sudah khatam, sudah profesional di bidangnya. Tidak perlu banyak saran-saran soal kinerja," kata Margarito yang mengajar di Universitas Khairun Ternate ini.
http://news.detik.com/read/2015/05/2...kpk?n991103605
"Bukan satu jempol, ini dua jempol untuk Presiden Jokowi. Presiden Jokowi telah mengubah mainstream, dahulu Pansel diisi lelaki, kini semua perempuan. Bagus...bagus saya mendukung," kata ahli hukum tata negara Margarito Kamis, Kamis (21/5/2015).
Menurut dia, 9 perempuan Pansel KPK memiliki integritas yang baik. "Ini semua pemikir dan ahli-ahli di dalamnya. Tuti (Prof. Dr. Harkristuti Haskrisnowo, SH, LLM) dan Yenti (Dr. Yenti Garnasih, SH, MH) dan lain-lain juga begitu memiliki latar belakang yang bagus. Ini formasi yang tepat sekali," kata dia.
"Jadi nggak butuh lelaki emang mau nyangkul gunung. Mereka pemikir yang hebat. Bukan kaya Pansel KPK yang dahulu, lelaki semua, ahli hukum semua memang mau buat 'dokter hukum' disertasi hukum," papar pria yang namanya pernah disebut-sebut sebagai calon anggota Pansel KPK ini.
Margarito menyarankan 9 perempuan Pansel KPK ini memperkuat iman.
"Kuatkan iman dan hindari intervensi. Sebisa mungkin mencegah permainan politik, itu yang paling berat. Menghindari tidak diatur-atur. Kalau kinerja mereka sudah khatam, sudah profesional di bidangnya. Tidak perlu banyak saran-saran soal kinerja," kata Margarito yang mengajar di Universitas Khairun Ternate ini.
http://news.detik.com/read/2015/05/2...kpk?n991103605
tien212700 memberi reputasi
1
1.9K
28
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan