Quote:
Malang - Kunjungan kerja (Kunker) Presiden Jokowi di Malang Raya disambut aksi mahasiswa. Puluhan mahasiswa dari BEM se-Jawa Timur menggelar aksi di depan gerbang kampus Universitas Brawijaya.
Dalam aksinya, mahasiswa membawa replika keranda mayat dan pocong. Selain itu, mahasiswa juga membawa sejumlah spanduk dan poster. Dari pantauan, dengan Mengenakan almamater berbagai perguruan tinggi masing-masing mereka bergerak menuju jembatan. Namun, langkah mereka dihadang puluhan aparat kepolisian.
"Kami mau lewat. Kalau tak diberi, urusan bisa gawat," teriak mahasiswa kompak, Kamis (21/5/2015).
Dalam aksi yang mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian, mahasiswa menyuarakan tuntutannya. "Mana janji-janji saat kampanye dulu? Katanya pro rakyat? Tapi rakyat tak kunjung sejahtera," teriak salah seorang orator.
Mahasiswa juga mengkritik kedatangan Presiden Jokowi ke Malang Raya hanya membagikan kartu bagi warga tidak mampu. Mereka menuding ini hanyalah kepentingan pencitraan belaka. "Ini hanya pencitraan," kesal mahasiswa.
Aparat kepolisian memasang pagar betis menghalau aksi agar tidak memblokade akses jalan. Para polwan diterjunkan untuk berada di garis depan menghalang aksi. Presiden Jokowi berada di Balai Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Secara simbolis presiden membagikan sebanyak 872 KKS, 742 KIP, dan 2.614 KIS kepada warga yang berhak. Presiden akan meneruskan kunjungan ke Ponpes Bahrul Maghfiroh, Kota Malang.
Polisi Hadang Aksi Mahasiswa, Sambut Kedatangan Jokowi
Quote:
TRIBUNNEWS.COM.MALANG - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia. (BEM SI) se-Jatim menggelar aksi unjuk rasa di pintu gerbang kampus Univeristas Brawijaya (UB) atau di depan Jembatan Soekarno-Hatta (Soehat), Kamis (21/5/2015).
Aksi para mahasiswa itu untuk menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo
Rencananya, para mahasiswa ingin menggelar aksi di jalan raya depan Jembatan Soekarno-Hatta.
Tetapi, polisi melarang para mahasiswa menggelar aksi di jalan.
Polisi membentuk barikade untuk menghadang para mahasiswa yang hendak keluar ke jalan raya.
Sedikitnya ada 200 personel polisi menjaga aksi para mahasiswa.
Sumur :
Sumber
Sumur2
komeng :
negara sudah mulai gonjang ganjing
