- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mau Jual Listrik ke PLN, Ini Biaya yang Diperlukan Pasang Solar Cell
TS
rama.biz
Mau Jual Listrik ke PLN, Ini Biaya yang Diperlukan Pasang Solar Cell
Quote:
Masyarakat sekarang bisa menjual listrik ke PT PLN (Persero) dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga panel surya (solar cell). Cara ini dapat menghemat tagihan listrik hingga ratusan ribu tiap bulan. Tapi berapa biaya yang diperlukan untuk pasang solar cell di rumah?
Seperti salah satu rumah di kawasan Jalan Ki Mangungsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, menjadi rumah percontohan jual-beli litrik ke PLN. Sudah memasang panel surya on gried, yang bisa melakukan ekspor impor listrik ke atau dari PLN. Di rumah tersebut, terpasang panel surya berdaya 4.400 watt.
PT Aruna Solar System Solutions adalah perusahaan yang sudah memasangkan solar cell tersebut pada Mei 2013 lalu, dan menyambungkannya dengan pemasangan KWH meter ekspor impor dengan PLN Disjaya pada September 2013.
Project Development Manager PT Aruna Solar Sytem Solutions, S. Agus Mintono mengatakan, untuk memasang solar cell on gried yang berarti tersambung dengan KWH PLN ini masih cukup mahal. Satu watt solar cell yang terpasang memakan biaya Rp 24.000 sampai Rp 26.000
"Kalau untuk investasi itu US$ 1,8 sampai US$ 2 per watt, itu langsung running," kata Agus kepada detikFinance, dikutip Rabu (20/5/2015).
Rumah milik pengusaha Surya Supono di Mangun Sarkoro tersebut memiliki sejumlah panel surya yang kapasitas totalnya mencapai 6.120 dan rata-rata yang beroperasi per hari sekitar 4.400 watt atau setara 4,4 KWH. Berarti, untuk memasang panel surya tersebut Surya menggelontorkan uang sekitar Rp 159.120.000
"Kalau dikalikan itu berarti total sekitar Rp 159.120.000," katanya.
Untuk bisa menjual listrik ke PLN, kapasitas terpasang harus lebih besar dibanding kapasitas yang terpakai. Contohnya seperti panel surya yang dimiliki Surya Supono tersebut yang mana memiliki selisih sekitar 1.720 watt yang bisa dijual ke PLN.
Jika kapasitasnya dibuat lebih besar lagi, maka investasi yang dikeluarkan pun jelas harus lebih besar juga.
Asisten Manager Transaksi PLN Menteng Jelli Budi mengatakan, penjualan listrik yang dilakukan rumah tersebut ke PLN tidak terlalu signifikan. Karena trafo di gardu minimal menerima pasokan daya 250.000 VA atau setara 250 juta watt untuk bisa mendistribusikan ke pembangkit-pembangkit listrik di sekitarnya. .
"Dia kirim cuma 2.000 watt (asumsi) buat apa. Kalau cuma satu nggak terasa. Kalau banyak baru (signifikan)," tutupnya. sumur listrik
Seperti salah satu rumah di kawasan Jalan Ki Mangungsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, menjadi rumah percontohan jual-beli litrik ke PLN. Sudah memasang panel surya on gried, yang bisa melakukan ekspor impor listrik ke atau dari PLN. Di rumah tersebut, terpasang panel surya berdaya 4.400 watt.
PT Aruna Solar System Solutions adalah perusahaan yang sudah memasangkan solar cell tersebut pada Mei 2013 lalu, dan menyambungkannya dengan pemasangan KWH meter ekspor impor dengan PLN Disjaya pada September 2013.
Project Development Manager PT Aruna Solar Sytem Solutions, S. Agus Mintono mengatakan, untuk memasang solar cell on gried yang berarti tersambung dengan KWH PLN ini masih cukup mahal. Satu watt solar cell yang terpasang memakan biaya Rp 24.000 sampai Rp 26.000
"Kalau untuk investasi itu US$ 1,8 sampai US$ 2 per watt, itu langsung running," kata Agus kepada detikFinance, dikutip Rabu (20/5/2015).
Rumah milik pengusaha Surya Supono di Mangun Sarkoro tersebut memiliki sejumlah panel surya yang kapasitas totalnya mencapai 6.120 dan rata-rata yang beroperasi per hari sekitar 4.400 watt atau setara 4,4 KWH. Berarti, untuk memasang panel surya tersebut Surya menggelontorkan uang sekitar Rp 159.120.000
"Kalau dikalikan itu berarti total sekitar Rp 159.120.000," katanya.
Untuk bisa menjual listrik ke PLN, kapasitas terpasang harus lebih besar dibanding kapasitas yang terpakai. Contohnya seperti panel surya yang dimiliki Surya Supono tersebut yang mana memiliki selisih sekitar 1.720 watt yang bisa dijual ke PLN.
Jika kapasitasnya dibuat lebih besar lagi, maka investasi yang dikeluarkan pun jelas harus lebih besar juga.
Asisten Manager Transaksi PLN Menteng Jelli Budi mengatakan, penjualan listrik yang dilakukan rumah tersebut ke PLN tidak terlalu signifikan. Karena trafo di gardu minimal menerima pasokan daya 250.000 VA atau setara 250 juta watt untuk bisa mendistribusikan ke pembangkit-pembangkit listrik di sekitarnya. .
"Dia kirim cuma 2.000 watt (asumsi) buat apa. Kalau cuma satu nggak terasa. Kalau banyak baru (signifikan)," tutupnya. sumur listrik
kalau pemerintah kasih subsidi beli solar cell kan asik
modal 160jt hanya dapet 4.400 watt
0
21K
Kutip
75
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan