Tok! PTUN Jakarta Kabulkan Gugatan Ical, SK Menkum Agung Cs Dibatalkan
Jakarta - PTUN Jakarta telah membacakan putusan atas sengketa kepengurusan Golkar. Majelis hakim PTUN Jakarta memutuskan mengabulkan gugatan kubu Aburizal Bakrie (Ical).
"Membatalkan surat keputusan Menteri Hukum dan HAM tentang perubahan AD ART dan pengesahan personalia DPP Partai Golkar," kata Ketua Majelis Hakim Teguh Satya Bhakti di PTUN Jakarta, Jl Sentra Primer Baru, Jakarta Timur, Senin (18/5/2015).
Dengan putusan ini, SK Menkum HAM untuk kepengurusan Golkar hasil Munas Ancol pun dibatalkan. Majelis hakim memerintahkan Menkum HAM mencabut SK yang mengesahkan kepengurusan Golkar kubu Agung.
"Menghukum tergugat dan penggugat dengan biaya perkara Rp 384 ribu," sambung Hakim Teguh.
Atas putusan ini, kubu Ical bersorak gembira. Waketum Golkar hasil Munas Ancol Nurdin Halid bersujud syukur.
PTUN Menangkan Ical, Ade Komaruddin Cs Bersorak di DPR
Jakarta - Majelis hakim mengabulkan gugatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie (Ical). Fraksi Golkar kubu Ical di DPR, di bawah pimpinan Ade Komarudin menggelar konfrensi pers dan doa bersama, atas kemenangan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
Begitu selesai nonton bareng di ruangan fraksi, Ade cs langsung menggelar doa bersama. Doa bersama ini dipimpin Misbakhun.
"Saya atas nama Fraksi Partai Golkar di sini, pertama-pertama mengucapkan syukur ke Allah SWT karena putusan PTUN ini," kata Ade Komarudin di ruang Fraksi Golkar, lantai 12, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/5/2015).
Ade mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi terhadap majelis hakim PTUN yang berani mengambil putusan. Pasalnya, dia sempat meragukan majelis hakim bisa mengambil sikap di tengah tekanan yang luar biasa.
"Jujur saja, awalnya kami juga sempat ragu di tengah tekanan ini. Kami menjunjung tinggi sebuah produk hukum, kepada teman-teman kami," tuturnya.
Dalam konferensi pers ini, Ade Komarudin ditemani oleh Bendahara Umum Bambang Soesatyo, serta anggota fraksi Golkar lain seperti misalnya Misbakhun, Ridwan Hisyam, dan Roem Kono.
Sebelum konferensi pers, mereka melakukan salam komando dan meneriakan takbir.