Festival penis mungkin hanya ada di Jepang dan dirayakan setiap tahun. Jumlah pengunjung yang datang juga sangat ramai. Pada festival penis tersebut, ribuan orang mengenakan busana tradisional Jepang dan tentu saja dengan aksesoris penis. Bahkan sekelompok wanita tanpa malu tampak membopong sebuah patung penis raksasa masuk ke dalam kuil.
Festival penis tersebut dalam tradisi Jepang disebut Kanamara Matsuri. Festival ini di lakukan di daerah Kawasaki, Jepang dan diselenggarakan setiap tahun di bulan April.
Segala macam patung dan aksesoris berbentuk penis dijual di festival tersebut seperti asbak rokok, baju, asung, kompor yang semuanya berbentuk seperti penis. Bahkan yang menggelikan terdapat aneka macam permen (gula-gula) berbentuk penis yang dihisap oleh wanita-wanita muda dan cantik.
Pada festival tersebut, kuil tersebut menjadi sangat ramai dipenuhi warga yang khusus datang ke sana untuk berdoa dan merayakan upacara tersebut. Pria, wanita, tua dan muda semuanya aktif bergembira dan tentu saja mengenakan pakaian dengan motif penis.
Sejarah dimulainya festival penis tersebut dimulai pada abad ke-17, disebutkan bahwa pada waktu itu seorang wanita dikutuk dan vaginanya dihuni oleh sesosok setan bergigi yang akan menggigit penis penis pria ketika melakukan hubungan intim.
Kutukan wanita tersebut akhrnya lepas setelah seorang pekerja logam membuat sebuah lingga besi yang bisa mematahkan gigi setan tersebut. Kuil tempat pekerja tersebut membuat senjatanya akhirnya menjadi tempat berdoa kepada para Dewa agar terhindar dari setan bergigi.
Sampai hari ini, masih banyak orang yang berbondong-bondong ke kuil tersebut untuk berdoa, meskipun untuk alasan yang berbeda seperti sepasang suami istri yang ke kuil tersebut untuk berdoa agar segera dikarunia anak. Doa-doa mereka bisa dilihat dalam secarik kertas yang digantung di pohon atau di pintu kuil.
Tidak seperti di Indonesia, festival seks di Jepang mungkin bukanlah hal yang tabu. Festival penis di Jepang tersebut disebut Kanamara Matsuri, diadakan setiap musim semi di kuil Kanayama, Kawasaki, Jepang. Hari perayaan utama jatuh pada minggu pertama April setiap tahunnya. Anda mau bikin festival yang serupa di Indonesia?
Berikut ini video bagaimana festival penis tersebut dilaksanakan, seorang wanita dalam video mengatakan
