

TS
putriayu08
Katanya...
Katanya, mengeluh itu tidak boleh.
Katanya, terlalu terhanyut dalam kesedihan pun tidak baik.
Katanya, meluapkan emosi secara tidak terkendali pun dilarang.
Lalu yang boleh, baik dan tidak dilarang itu seperti apa?
Tersenyum menunjukkan gigi putih rata dengan kedua tangan terbentang?
Atau diam terpaku mengunci aksara dan menomorsatukan telinga?
Memberi materi pada orang yang membutuhkan sambil melenggokkan badan yg dibalut sutera?
Saling sahut menyahut dan melambaikan tangan ketika bertemu dipersimpangan?
Katanya, hati lebih mulia daripada fisik.
Tapi kenapa orang yang bertubuh bak gitar selalu dipuja?
Menomorsekiankan karakter jiwa yg diselimuti daging ini.
Katanya, berpura-pura baik di depan itu jahat.
Menyelundupi topeng dalam binar mata kepolosan.
Apabila jenuh, kau cukup mencari sesuatu yang menggerakkan adrenalin agar terpacu lagi.
Meninggalkan daun yang gugur diterpa badai,
Meninggalkan bunga yang layu diatas meja?
Atau mengabaikan detaknya sang kala hingga kesunyian menggaung pecah?
Aku tidak mengerti.
Bukan... Bukan...
Aku hanya bingung harus merespon semuanya seperti apa?
Jadi apa salahnya jika tenggelam di curamnya tebing?
Katanya, mati itu lebih damai daripada hidup yang mengatasnamakan kedamaian.
Iya, katanya.
Katanya, terlalu terhanyut dalam kesedihan pun tidak baik.
Katanya, meluapkan emosi secara tidak terkendali pun dilarang.
Lalu yang boleh, baik dan tidak dilarang itu seperti apa?
Tersenyum menunjukkan gigi putih rata dengan kedua tangan terbentang?
Atau diam terpaku mengunci aksara dan menomorsatukan telinga?
Memberi materi pada orang yang membutuhkan sambil melenggokkan badan yg dibalut sutera?
Saling sahut menyahut dan melambaikan tangan ketika bertemu dipersimpangan?
Katanya, hati lebih mulia daripada fisik.
Tapi kenapa orang yang bertubuh bak gitar selalu dipuja?
Menomorsekiankan karakter jiwa yg diselimuti daging ini.
Katanya, berpura-pura baik di depan itu jahat.
Menyelundupi topeng dalam binar mata kepolosan.
Apabila jenuh, kau cukup mencari sesuatu yang menggerakkan adrenalin agar terpacu lagi.
Meninggalkan daun yang gugur diterpa badai,
Meninggalkan bunga yang layu diatas meja?
Atau mengabaikan detaknya sang kala hingga kesunyian menggaung pecah?
Aku tidak mengerti.
Bukan... Bukan...
Aku hanya bingung harus merespon semuanya seperti apa?
Jadi apa salahnya jika tenggelam di curamnya tebing?
Katanya, mati itu lebih damai daripada hidup yang mengatasnamakan kedamaian.
Iya, katanya.
Diubah oleh putriayu08 06-05-2015 23:22
0
1.3K
13
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan