aghilfathAvatar border
TS
aghilfath
Mantan Penasihat KPK Tak Setuju Bila Margarito dan Romli Masuk Pansel KPK

Jakarta- Nama Margarito Kamis dan Romli Atmasasmita disebut-sebut masukjadi anggota Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kabar masuknya Romli dan Margarito memang ramai diperbincangkan lewat broadcast message dan media sosial.

Isu dua nama itu, Romli dan Margarito di Pansel KPK membuat mantan Penasihat KPK Said Zainal Abidin ikut berkomentar. Zainal tak setuju dengan dua nama itu.

"Secara orang awam, saya melihat kurang menarik, begitu," kata Said saat diwawancarai wartawan di Gedung KPK di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (18/5/2015) siang.

Dijelaskan Said, dirinya tak mau dua nama itu masuk dalam Pansel KPK. Dia khawatir ada confict of interest nantinya. Romli dan Margarito pernah menjadi saksi ahli melawan KPK dalam sidang pra peradilan.

"Betul. Kalau pendapat saya pribadi begitu. Artinya lebih baik ditarik jangan pakai mereka. Biar objektif," imbuh Said yang memakai batik lengan panjang bernuansa biru dan celana panjang hitam.

Namun Said sepenuhnya menyerahkan ke publik apabila dua nama itu masuk anggota Pansel KPK. "Terserahlah. Masyarakat lah yang komentar," tukasnya seraya meninggalkan Gedung KPK.(bar/ndr)

Tiga Calon Panitia Seleksi KPK Dianggap Bermasalah

TEMPO.CO,Jakarta- Koalisi Masyarakat Sipil meminta Komisi Pemberantasan Korupsi menelusuri rekam jejak calon panitia seleksi pimpinan lembaga antirasuah. Dari 12 nama yang beredar terdapat tiga nama yang dianggap tak layak menjadi anggota panitia seleksi.

"Kami tidak bisa sebutkan, tapi nanti kami akan laporkan langsungke presiden" kata salah satu aktivis, Koalisi Masyarakat Sipil, Julius Ibrani di gedung KPK, Senin, 18 Mei 2015.

Kedua belas nama itu yang dikabarkan menjadi kandidat calonpanitia seleksi adalah Saldi Isra (akademisi), Zainal Arifin Mochtar (Direktur Pusat Kajian Antikorupsi),Jimly Asshidiqie (mantan hakim Konstitusi), Tumpak Panggabean Hatorangan (mantan pimpinan KPK).

Adapula Refly Harun (praktisi hukum), Erry Riyana Hardjapamekas (mantan pimpinan KPK), Oegroseno (mantan Wakil Kepala Polri), Romli Atmasasmita (akademisi), Margarito Kamis (akademisi), Chairul Huda (akademisi), Imam Prasodjo (akademisi), dan Abdullah Hehamahua (mantan penasihat KPK).

Ada beberapa nama yang sedang menjadi sorotan publik, yakni Romli, Margarito Kamis, dan Chaerul Huda. Mereka pernah menjadi saksi ahli Komisaris Jenderal Budi Gunawan dalam sidang praperadilan melawan KPK.Saat itu, Budi menggugat praperadilan lembaga antirasuah atas penetapannya sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi.

Julius meminta proses seleksi calon panitia seleksi pimpinan KPK terbuka dan obyektif.
"Proses ini sangat penting," ujar aktivis Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia itu.

Sumber : http://m.detik.com/news/read/2015/05...suk-pansel-kpk
http://m.tempo.co/read/news/2015/05/...gap-bermasalah

Klo benar, akhirnya Pak Kamis kebagian jabatan juga emoticon-Ngakak
Diubah oleh aghilfath 18-05-2015 12:18
0
1.2K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan