Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoe Sudibyo mengaku optimis Jawa Timur akan menjadi lumbung suara partainya secara nasional di Pemilu 2019 mendatang. Bos MNC Group ini juga menekankan faktor logistik juga menjadi penting untuk membesarkan Perindo di kancah perpolitikan nasional.

Ini disampaikan Hary Tanoe di acara "Silaturahim dan Penyerahan Mandat Inisiator DPD-DPD Partai Perindo 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur" yang digelar di Kantor DPW Partai Perindo Jawa Timur, Jalan Diponegoro, Surabaya, Senin malam (16/2).

Bahkan, Hary Tanoe mengaku mensupport penuh Perindo Jawa Timur agar bisa besar dan mampu menopang kemenangan partainya secara nasional pada Pemilu 2019 mendatang.

"Support penuh itu sudah bagian dari konsekuensi. Namun, semua itu menjadi tidak ada artinya, jika kita tetap berpangku tangan. Kesuksesan bisa kita raih, jika semua pengurus di seluruh Jatim ini ikut all out," kata Hary Tanoe dalam sambutannya.

Belajar dari pengalaman, lanjut dia, saat Perindo masih bergabung dengan Partai Hanura, kesuksesan calon anggota legislatif itu sebagian besar ditentukan oleh sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.

"Saat itu, kader Perindo, sebagian besar tidak terpilih pada Pemilu lalu. Karena itu, para inisiator juga perlu memperhatikan SDM calon pengurus DPD partai di seluruh kabupaten dan kota di Jatim ini. Tujuannya, supaya ke depan, Perindo sukses di Pemilu 2019," tegasnya.

Tak kalah penting lagi, masih kata Hary Tanoe, faktor logistik atau uang, juga menjadi penentu penting untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas partai yang baru lahir, seperti Perindo.

"Karena itu pengurus juga harus pandai membuat program yang tepat sasaran dan menyentuh langsung masyarakat sesuai kearifan lokal daerah masing-masing," pintanya.

Dia juga mengingatkan, lahirnya Partai Perindo dan dideklarasikan pada 7 Februari 2014 lalu di Jakarta itu, bertujuan untuk mewujudkan Indonesia sejahtera. "Di Indonesia, kemajuan ekonomi belum dibarengi dengan pemerataan. Itu karena kebijakan pemerintah selama ini belum tepat sasaran. Karena itu Perindo lahir untuk memperbaiki kondisi bangsa," ucapnya meyakinkan.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Perindo Jawa Timur, Moh Mirdasy mengatakan, kepengurusan partai di tingkat provinsi, sudah terbentuk di seluruh Indonesia. Untuk itu, katanya, kepengurusan di tingkat kabupaten dan kota, juga harus segera terbentuk.

"Kepengurusan DPD kabupaten dan kota, paling lambat sudah harus terbentuk pada 28 Februari. Kemudian pada 30 April giliran DPC (tingkat kecamatan) yang harus segera dibentuk dan di tingkat desa atau kelurahan pada 30 Juni. Pembentukan pengurus partai juga harus dilengkapi dengan kantor disertai status yang jelas hingga 2019," beber Mirdasy.

Sama halnya dengan Hary Tanoe, Mirdasy juga sangat optimis, Jawa Timur akan mampu membesarkan partainya secara nasional. Keyakinannya itu, karena Jawa Timur memiliki 38 kabupaten dan kota serta jumlah penduduk hampir 40 juta jiwa.

"Jatim akan menjadi kunci kemenangan Perindo secara nasional di Pemilu 2019. Bahkan banyak politisi ternama dari partai nasionalis maupun religius yang bergabung dengan Perindo di Jatim," pungkas mantan anggota DPRD Jawa Timur itu.


Sumber: merdeka.com