Keberanian Banting Setir dari Karyawan menjadi Pengusaha
Saya punya teman dekat yang beberapa tahun lalu sering ketemu saya, dan setiap ketemu saya dia selalu curcol dan bilang bahwa dia mau banget jadi pengusaha. Dia sendiri 10 tahun di atas saya umurnya, dan dia adalah seorang senior manager di perusahaan multinasional. Jadi secara gaji, ngga perlu dikhawatirkan. Mobil kantornya aja BMW.
Saya sudah pernah sampe coba brainstorm sama dia berkali-kali, hingga akhirnya saya sempat buatkan draft Busines Plan untuk usaha yang dia mau geluti. Berdasarkan ide yang dia miliki, saya coba rangkum sedetail-detailnya, dan saya kasih dia pe-er untuk 'research' kecil-kecilan. Ngga mungkin juga saya yang ngerjain semua, karena soul sebuah usaha ya ada di otak dan hati si sang foundernya.
Pendek cerita, usaha ini ngga pernah dia coba. Dia sampai pada titik bilang, "Bill, elu udah bantuin gua banyak. Kayaknya emang gua ngga berani ninggalin corporate life. Elu ngga perlu bantuin gua lagi untuk supaya gua jadi entrepreneur."
Minggu lalu saya makan siang dengan seorang teman yang juga adalah seorang top eksekutif di perusahaan multinasional. Ceritanya beda sama cerita tentang teman saya yang barusan saya ceritain. Dia baru invest di sebuah klinik, dan dia ternyata baru resign dari perusahaan tempatnya bekerja sejak dia baru lulus kuliah sekitar 20+ tahun lalu! Yes, dia udah 20 tahunan lebih jadi karyawan, kerja di Amerika, Singapur, dan terakhir ditaro di Indonesia oleh perusahaannya. Dan, dia bulan Juli depan akan terbang ke Dubai bersama keluarganya untuk memulai hidup barunya. Jadi dia akan tetap sebagai shareholder di klinik yang ada di Jakarta, tapi di Dubai dia akan jadi entrepreneur juga, karena dia baru daftarin akte perusahaannya di sana.
Ketika ditanya oleh teman saya yang juga ikut lunch minggu lalu, "Kok berani?" Dia jawab: "Dia selama ini nabung banyak. Jadi ketika ada kesempatan temennya ngajak bisnis, dia punya modal untuk jadi pemodalnya." Dia juga bilang bahwa ngga akan pernah ada waktu yang tepat, ngga akan pernah ada kata "Saya siap" ketika harus resign dari perusahaan tempat kita kerja, dan banting setir untuk jadi entrepreneur.
Ini mengingatkan saya ketika saya resigned dari MRA Group. Jabatan tinggi, gaji dan bonus besar, kerjaan enak banget.. dan saya tinggalin itu semua demi merintis YOT dari nol. Apakah saat itu saya benar siap? Ngga. Tapi memang panggilan saya untuk merintis YOT dari nol lebih besar dan lebih bermakna buat saya dibandingkan saya melanjutkan hidup saya di corporate life.
Semua orang punya ceritanya masing-masing. Apa cerita Agan? Oh ya, kalau Agan milih untuk jadi profesional alias karyawan, NGGA ADA SALAHnya sama sekali loh ya. Kalau Agan jadi karyawan yang berintegritas, Agan juga mulia karena Agan memimpin banyak orang untuk membesarkan perusahaan tempat Agan bekerja.. ini juga berimpact terhadap banyak keluarga loh.
Kalau Agan mau jadi entrepreneur, dan sekarang lagi masih bekerja.. good luck! Semoga tulisan ini bermanfaat ya.
See you ON TOP!
@BillyBoen
Founder & CEO, PT. YOT Nusantara - @youngontop
Co-Founder & Chairman, PT. Generasi Digital Internasional - @GDILab
***cuma sisa 200 tiket untuk ikutan YOT National Conference 2015, info lengkap: www.youngontop.com/yotnc (www.youngontop.com) (www.youngontop.com (www.youngontop.com)) . Dont miss it!
***download gnews, twitter search engine di Google Play untuk perluas wawasan Agan. FREE!
***buat CV berstandar internasional di CV.youngontop.com sekarang. Bisa didownload, email, print untuk lamar kerja. FREE!
ane baru 4 bulan mulai usaha parfum isi ulang. modal kecil banget waktu itu, alhamdulillah sekarang parfum dagangan ane udah bertambah banyak item. awalnya cuma 30 item gan.
ayo gan jadi pengusaha
Original Posted By limun17►Ane seorang PNS kerja dari senin s/d jumat dr jam 7.30 s/d jam 16.000 WIB,istri bidan kerja senin s/d sabtu jam kerja jam 8.00 s/d jam 10.00 WIB dan jam 16.00 s/d jam 18.00 WIB, Alhamdulillah awal bulan ini kami opening usaha kami di bidang kuliner Mie Ayam DENMAS(brand sendiri) dan Bakso kaget (Frenchise)..dulu rencana awal istri hanya bantu memasak..pagi s/d sore karyawan yang handle warung,dan sore s/d malam saya yang handle, namun ternyata mencari karyawan itu sangat susah, apalagi untuk usaha yang masih berumur jagung..setiap detil harus di perhatikan..maka kami hanya 1 minggu menggunakan jasa karyawan,krn karyawan yg kami rekrut kami anggap kurang cekatan dan susah untuk diarahkan.dan karyawan tsb cm kami pekerjakan untuk menyapu dan mengepel ruko (jam kerja jam 8.00 s/d jam 10.00)
Jadi,saat ini warung kami buka jam 10.00 s/d jam 16.00 WIB (menyesuaikan jam kerja istri)
Dan buka lagi jam 17.00 s/d jam 21.00 WIB (menyesuaikan jam kerja saya)
Jam 16.00 s/d 17.00 kami tutup (perjalanan pulang saya 1 jam dr kantor ke rumah/ruko
Jam buka warung tsb tidak berlaku saat hari sabtu,minggu (ane libur kerja) dan saat ane dinas luar dan bs pulang lebih cepat.
Memang akan banyak kendala saat menjalani usaha,dan kendala yg saya alami saat ini :mencari karyawan yang tepat,lokasi usaha ane cukup bagus sebenarnya ruko baru di dekat rumah dan di lewati jalan yg akan berkembang dlm bbrp tahun ke depan,namun kami baru saja dapat tetangga (penyewa ruko sebelah) pembuat etalase yg berisik saat memotong besi dan mengeluarkan bau dan debu yang saya khawatirkan akan mengurangi kenyamanan warung kami.
Mungkin itu cerita yg bisa ane share..semoga usaha kami bisa maju dan buat temen" yg memutuskan mulai buka usah ane ucapkan selamat..
Dan bagi temen" atau TS jika mau memberi masukan tentang usaha kami saya ucapkan banyak terimakasih
Mantap agan udah buka usaha
Klo memang mengurangi kenyamanan akibat tetangga sebelah apa gak sebaiknya pindah ruko gan mungkin 2 atau 3 ruko dari ruko sebelumnya. Sebab kalau kondisi seperti itu malah dikhawatirkan mengurangi pelanggan agan.
Kenapa saya bilang pindahnya jgn terlalu jauh karena warung agan udah dikenal orang, beda klo kita pindah jauh banget itu akan kembali ke titik nol lagi buat mendatangkan pelanggan
gausa jauh2 gan, contoh nyata di dket rumah ane, abang nasi goreng tek2, modal nekat aje dari kampung
dagang nasi goreng, itu bisa disebut pengusaha juga loh. jadi bos.
Ane ada temen gan suka nongkrong ke tmpat dia jga sekalikali, dia drsma udh kerja karyawan roti bakar sampe setiap sekolah pasti dia ngantuk terkadang jga fertidur, dorongandr kita dia berani buka roti bakar sendiri alhamdulillah usahanya makin sukses. Banting sentir itu udh pasti harus punya nyali bukan cuma moda uang, kita jga perlu memahami bisnis yg akan kita geluti
Setuju....baru 8 tahun di dunia corporate....
mau pindah susah banget....
takut dan selalu ada 1 hal.....
sulit rasanya merintis ketika gak fulltime (secara ane hampir 12 jam habis kerja di kantor)
secara teori benar sih ada kerjaan yg bs dirintis sambil nyambi....
tp seringkali untuk fokusnya sulit sekali
Wah baru tau saya ternyata Billy boen sama kaya saya dari MRA group. saya jg alhamdulillah insyaallah kemarin resign atas persetujuan istri juga untuk mulai usaha dan dapat berhasil
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.