Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

krupuk.alotAvatar border
TS
krupuk.alot
Biadab! Sadriansyah rudapaksa dan Bunuh 4 Anaknya Secara Keji
Samarinda, - Sungguh biadab perbuatan Sadriansyah alias Upik (42). Warga Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) ini tega merudapaksa anak kandungnya berkali-kali. Lebih parahnya, ketika diringkus petugas, ia juga mengaku membunuh 4 anaknya yang masih balita beberapa tahun silam.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Sungai Kujang Kompol Siswantoro saat berbincang dengan detikcom, Minggu (15/5/2015). Sandriansyah diringkus Jumat (15/5) lalu.

Dijelaskan Siswantoro, Sadriansyah diringkus atas laporan puteri kandung ketiganya Mawar (bukan nama sebenarnya-red) yang masih berusia 15 tahun. Mawar mengaku berulang kali dirudapaksa oleh pelaku.

"Anaknya ini saat mau dirudapaksa melarikan diri ke rumah temannya dan menceritakan kelakuan ayahnya. Kemudian paman temannya ini membawa korban melapor ke polisi dan akhirnya ayahnya kita tangkap," jelas Siswantoro.

"Dia mengaku sudah dari 2014 dirudapaksa bapaknya berkali-kali," sambungnya menegaskan.

Saat diperiksa polisi, Mawar membuat pengakuan mengejutkan. Ia mengatakan, ayahnya juga telah membunuh 4 saudara kandungnya secara keji dari kurun waktu 1997 sampai 2008.

"Kemudian kita kembangkan, dan keterangan pelaku juga sama," jelas Siswantoro

Menurut Siswantoro, 4 bocah malang yang dibunuh Sadriansyah adalah Santi Purwasih (perempuan usia 1 bulan) tahun 1997, Saparudin (laki-laki usia 2 bulan) tahun 1998, Marhat (laki-laki usia 3 bulan) tahun 2001, dan Syahrul (usia 4 bulan) tahun 2008.

"Keempatnya dibunuh pelaku secara keji," imbuh Siswantoro. Menurutnya, ada satu lagi anak laki-laki pelaku yang masih bertahan hidup meski mengalami gangguan mental akibat kerap disiksa.

Ditambahkan Siswantoro, Mawar selama ini diam meski dirudapaksa berulangkali oleh ayahnya karena diancam dibunuh. Pun demikian dengan ibu korban Ru (35) yang diancam dan sering disiksa pelaku.

Saat ini Sandriansyah ditahan di Mapolresta Samarinda. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dia dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.

sumber

Quote:


Ini manusia emang kelewatan Biadap emoticon-fuck
0
3.3K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan