buat yg habis baca klo berkenan kasih
atau mau
dan silahkan komeng
Tahu gak sih? Stiap 100 gram susu terkandung energi sebesar 70.5 kilokalori, protein sebanyak 3.4 gram, lemak 3.7 gram, mengandung kalsium sebesar 125 miligram, sementara prosentase penyerapan dlam tubuh sebesar 98% – 100%.
Didlam susu terkandung vitamin B2 & vitamin A, slain protein jga terdpat macam-macam asam amino yg penting untuk pertumbuhan tubuh. Sekarang, susu sapi dijuluki sbagai bahan makanan dengan kandungan vitamin lengkap, juga sbagai “darah putih” yg membantu kesehatan tubuh manusia.
Manfaat Susu adalah
Spoiler for Manfaat susu:
• Susu mengandung potassium, yg dpt menggerakan dinding pembuluh darah pada saat tekanan darah tinggi, untuk menjaganya agar tetap stabil, mengurangi bahaya akibat apopleksi, juga dpt mencegah penyakit darah tinggi & penyakit jantung.
• Dpt menetralisir racun sperti logam, timah & cadmium, dan dari bahan makanan lain yg diserap oleh tubuh.
• Kandungan tyrosine dalam susu dpt mendorong hormon kegembiraan, unsur serum dalam darah tumbuh dalam skala besar.
• Kandungan yodium, seng & leticin dpt meningkatkan secara drastis keefisiensian kerja otak besar.
• Zat besi, tembaga & vitamin A dlam susu mempunyai fungsi trhadap kecantikan, yaitu dapat mempertahankan kulit agar tetap bersinar.
• Kalsium susu dapat menambah kekuatan tulang, mencegah tulang menyusut & tulang keropos.
• Kandungan magnesium dalam susu dpt membuat jantung & sistem syaraf tahan trhadap kelelahan.
• Kandungan vitamin B2 di dlam susu sapi dpt meningkatkan ketajaman penglihatan.
• Minum susu sebelum tidur dpt membantu agar cepat tidur, Hal ini karena kandungan susu akan merangsang hormon melatonin yg akn membuat tubuh mengantuk.
Jenis - Jenis SUSU olahan
1. Susu Segar
Spoiler for Susu Segar:
Merupakan susu murni hasil perahan sapi tanpa melalui perlakuan apa pun. Bentuknya cair, biasa dijual dalam kemasan plastik atau botol. Sebelum dikonsumsi, disarankan untuk dimasak terlebih dahulu pada suhu 650C selama15 menit. Susu murni harus mengandung sekurang-kurangnya 3,25% dari lemak susu dan 8,25% padatan susu bukan lemak (protein, karbohidrat, vitamin larut air, dan mineral). Penambahan vitamin A dan D pada susu ini bersifat fakultatif.
Kelebihan: jika dalam keadaan higienis dan dikonsumsi langsung, kualitas gizi susu segar terbilang prima karena belum rusak akibat pemanasan. Kekurangan: rentan terkontaminasi mikroba.
2. Susu kurang lemak dan susu rendah lemak (low fat)
Spoiler for susu rendah lemak:
Susu kurang lemak banyak dipilih orang orang-orang yang ingin mengurangi konsumsi lemak di dalam susu. Sesuai dengan namanya, kadar lemak pada susu ini telah dikurangi hingga tersisa 2%. Untuk konsumen yang menginginkan konsumsi lemak lebih sedikit lagi, diciptakanlah susu rendah lemak. Kadar lemak pada susu ini telah dikurangi hingga tersisa 1%.
3. Susu Skim
Spoiler for Susu Skim:
Pada susu skim, kadar lemaknya dikurangi hingga hampir tidak ada sama sekali (0,1%), namun residu dari lemak susunya boleh tersisa hingga maksimum 0,5%.[10] Karena vitamin A dan D yang larut dalam lemak ikut hilang pada proses penghilangan lemak, pada susu kurang lemak, susu rendah lemak, dan susu skim umumnya ditambahkan kedua vitamin tersebut.
Yaitu susu yg telah diuapkan sebagian airnya sehingga menjadi kental. Susu ini terbentuk melalui pemanasan susu dengan menggunakan pompa vakum untuk menghilangkan kira-kira 60% kadar airnya. Selain penghilangan air, dalam pembuatan evaporated milk ini juga dilakukan penambahan vitamin D serta standardisasi nutrisi. Selanjutnya susu ini akan dipanaskan pada suhu 115,5-118,5 °C selama 15 menit untuk sterilisasi. Hasilnya, evaporated milk akan berstruktur lebih pekat dibandingkan susu murni, dan mengandung kira-kira 25% padatan susu bukan lemak. Mirip dengan susu kental manis, tetapi susu jenis ini rasanya tawar. Untuk menggunakannya tambahkan air. Sering dipakai sebagai pengganti krim untuk kopi atau sup.
5. Susu Pasteurisasi
Spoiler for susu pasteurisasi:
Susu yg melalui proses pasteurisasi (dipanaskan) 65° sampai 80° C selama 15 detik untk membunuh bakteri patogen yg dpat menyebabkan penyakit. Lalu didinginkan pada suhu 10° C dan dikemas dalam botol/karton steril. Krim susu akan terpisah dan terkumpul di permukaan. Susu Pasteur hanya tahan beberapa hari dalam lemari es.
Kelebihan: karena perlakuan panas yang tidak tinggi, citarasa susu ini masih segar.
Kekurangan: tidak bisa disimpan dalam suhu ruang, harus di dalam lemari pendingin.
6. Susu Flavoured
Spoiler for susu flavoured:
Sebenarnya susu full cream atau low fat yg ditambahkan rasa tertentu untk variasi. Misalnya susu coklat, strawberry, pisang, & rasa lainnya. Umumnya memiliki kandungan gula yg lbih banyak krn penambahan rasa ini.
7. Susu Calcium Enriched
Spoiler for susu calcium enriched:
Susu yg ditambah dengan kandungan kalsium & kandungan lemaknya telah dikurangi.
8. Susu UHT
Spoiler for UHT:
Merupakan singkatan dr Ultra-High Temperature-Treated. Susu jenis ini adalah susu yg dipanaskan dalam suhu tinggi (140° C) selama 2 detik yg kmudian langsung dimasukkan dalam karton kedap udara. Susu ini dpat disimpan untk waktu yg lama. Praktis, karena awet dan tahan berbulan bulan tanpa disimpan dalam lemari es. Rasanya mirip susu homogen. Ada berbagai pilihan rasa, untuk memasak atau membuat kue, pakailah yang tawar.
9. Susu Steril
Spoiler for susu steril:
Susu segar yang telah mengalami proses sterilisasi dengan ultrahigh temperature (dengan panas tinggi 1250C selama 15 detik) , sehingga menjadi lebih kental. Tidak hanya bakteri jahat yang mati, tapi juga bakteri pembusuk. Umum dijual dalam bentuk cair, dalam kemasan tetrapak, botol plastik, atau kaleng.
Kelebihan: meskipun menggunakan panas tinggi, kerusakan gizinya terbilang rendah karena proses pemanasan berlangsung singkat. Umur simpannya lebih lama dibandingkan susu pasteurisasi. Tahan lama sekali, bahkan hingga tahunan, sekalipun tidak disimpan dalam lemari es..
Kekurangan:citarasanya tidak sesegar susu pasteurisasi.
10. Susu Kental Manis (Condensed Milk)
Spoiler for susu kental manis:
Susu segar yang telah dikurangi kadar airnya dan ditambahkan kadar gulanya. Sesuai namanya, susu ini kental dan manis sekali. Jika digunakan untuk membuat kue/puding, perhitungkan kadar gulanya. Untuk siraman es campur, martabak manis, pancake. Selain susu kental manis, ada juga yang disebut krimer. Rasanya mirip dengan susu kental manis, tapi kandungan lemaknya dicampur dengan lemak nabati. Biasa dijual dalam kemasan kaleng.
Kelebihan: umur simpannya lebih lama karena mengandung gula yang tinggi. Kekurangan: citarasanya terlalu manis, tidak disarankan untuk penderita diabetes yang harus membatasi asupan gula.
11. Susu Bubuk
Spoiler for susu bubuk:
Susu segar yang telah melalui proses pengeringan. Untuk susu bubuk instan, proses pengeringan menggunakan alat khusus (spray dryer) yang menghasilkan butiran partikel susu menjadi lebih halus dan lebih mudah menyerap air. Ada yang penuh kandungan lemak (full cream), dibuang sebagian lemaknya (low fat) atau yang tanpa lemak (skim/non fat). Susu bubuk biasanya dijual dalam kemasan kaleng, kotak karton, dan sachet.
Kelebihan: dalam proses pembuatannya, lebih mudah ditambahkan dengan vitamin, mineral, atau zat gizi lainnya.
Kekurangan: sulit terdeteksi apakah kondisi susu dalam keadaan baik atau tidak. Oleh sebab itu, tetap cermati tanggal kadaluarsa yang tertera di kemasan.
Produk Olahan dari susu
1. Mentega
Spoiler for mentega:
Termasuk salah satu produk susu yang terbuat dari susu sapi. Mentega mudah meleleh akibat panas, disarankan untuk menyimpannya dalam suhu dingin.
2. Yoghurt
Spoiler for yoghurt:
Susu yang telah difermentasi dengan sejenis bakteri penghasil asam. Teksturnya menjadi lebih kental dengan citarasa yang asam, lebih kental dari susu asam. Untuk masakan, campuran minuman, saus salad, atau marinate.
3. Krim asam
Spoiler for krim asam:
Termasuk olahan susu yang difermentasi dengan sejenis bakteri. Terbuat dari krim, rasanya asam dengan tekstur yang kental.
Krim Dibuat dengan cara memisahkan lemak susu dari bahan lain yang ada di dalam susu. Kandungan lemak krim berbeda sesuai dengan jenisnya. Jenis double krim mempunyai kadar lemak yang paling tinggi, diikuti whipping cream, dan single cream.
4. Es Krim
Spoiler for es krim:
Dibuat dari campuran susu, gula, dan krim yang dipasteurisasi dan diproses hingga teksturnya menjadi halus.
5. Keju
Spoiler for keju:
Produk olahan susu yang dibuat dari penggumpalan protein. Ada banyak jenis keju, mulai dari yang teksturnya keras, sedang, lunak, hingga kenyal.
6. Buttermilk
Spoiler for buttermilk:
Cairan sisa pemrossesan mentega. Susu jenis ini biasanya kental dan bisa langsung diminum atau untuk campuran membuat kue. Jika diberi soda kue, susu ini berfungsi sebagai bahan pengembang. Sebagai pengganti pakailah susu asam atau buat sendiri dari susu cair
7. Susu Asam (Sour Milk)
Spoiler for susu asam:
Rasanya asam karena proses fermentasi. Fungsinya sama dengan buttermilk. Untuk membuat sendiri tambahkan 1 sdm air jeruk lemon.cuka dalam 300 ml susu cair. Aduk, tunggu 10 menit sampai kental baru pakai untuk memberi cita rasa khas pada kue/masakan. Tambahkan ½ sdt soda kue dan pakailah sebagai bahan pengembang.
Tips Cara Penyimpanan Susu
Spoiler for cara penyimpanan:
• Susu Segar
Susu segar yang kita beli umumnya berumur tidak lebih dari 6 jam jika disimpan di suhu ruang. Sedangkan jika disimpan dalam lemari pendingin, tidak lebih dari 8 jam. Indikasi kerusakan susu ditandai dengan susu jadi lebih kental, aroma dan cita rasa pun berubah menjadi asam.
• Susu Bubuk
Jika kemasan belum dibuka, susu bubuk dalam kaleng bisa bertahan hingga 2 tahun. Dalam kotak karton antara 6 bulan sampai 1 tahun. Untuk kemasan sachet, tahan hingga 6 bulan. Sedangkan untuk kemasan susu bubuk yang sudah terbuka, sebaiknya dihabiskan dalam waktu 2 minggu hingga 1 bulan. Disarankan tetap cermat dengan tanggal kadaluarsa yang tertera di kemasan. Apabila partikel susu sudah menggumpal (terjadi penyerapan uap air dari udara), berbau tengik (akibat oksidasi lemak karena panas), dan berubah warna, sebaiknya jangan diminum.
• Susu yang Sudah Diproses
Susu pasteurisasi yang belum dibuka, dalam lemari pendingin bisa bertahan hingga 7 hari. Jika sudah dibuka, harus dikonsumsi dalam waktu 1-2 hari. Sedangkan susu sterilisasi, susu evaporasi dan susu kental manis, terbilang lebih awet. Bila kemasan belum dibuka, susu bisa disimpan di suhu ruang hingga 1 tahun. Bila kemasan sudah kontak dengan udara luar, simpan susu dalam lemari pendingin maksimal 5 hari (untuk susu sterilisasi) atau 1 bulan (untuk susu evaporasi dan susu kental manis). Apabila kemasan susu menggembung dan susu mengeluarkan aroma asam, sebaiknya jangan dikonsumsi lagi, karena kemungkinan sudah terkontaminasi mikroba.