Sejak kemarin saya menerima banyak pesan seperti ini melalui IM:
Jika anda sedang terancam jiwanya karena dirampok/ditodong seseorang untuk mengeluarkan uang dari atm ,maka anda bisa minta pertolongan diam2 dengan memberikan nomor pin secara terbalik ,misal no asli pin anda 1254 input 4521 di atm maka mesin akan mengeluarkan uang anda juga tanda bahaya Ke kantor polisi tanpa diketahui pencuri tsb.Fasilitas ini tersedia di seluruh atm tapi hanya sedikit orang yang tahu tolong kasih tahu kepada yang lain.

Seperti yang bisa kita tebak, ini adalah hoax. Hoax ini mungkin berasal dari peraturan daerah negara bagian Illinois, Amerika Serikat SB 562 yang mendefinisikan sistem semacam ini, walaupun tidak mengharuskannya:

A terminal operated in this State may be designed and programmed so that when a consumer enters his or her personal identification number in reverse order, the terminal automatically sends an alarm to the local law enforcement agency having jurisdiction over the terminal location.

Sistem ini juga tertulis pada rencana peraturan daerah negara bagian Georgia SB 379 yang belum diratifikasi:

Any remote service terminal operated in this state shall be designed and programmed so that when a consumer enters his or her personal identification number in reverse order, the remote service terminal automatically sends an alarm to the local law enforcement agency having jurisdiction over the remote service terminal location. No difference between an emergency transaction and a normal transaction shall be detectable from the terminal. The operators of remote service terminals shall be permitted to charge a fee of $1.50 per month to customers who subscribe to this service.

Dan yang terakhir adalah peraturan daerah negara bagian Kansas SB 333 yang gagal untuk diberlakukan:

Any automated teller machine operated in this state shall be designed and programmed so that when a consumer enters such consumer's personal identification number in reverse order, the automated teller machine automatically sends an alarm to the local law enforcement agency having jurisdiction over the automated teller machine location.

Intinya, ada undang-undang yang mendefinisikan sistem semacam ini, tetapi tidak mengharuskan atau undang-undangnya sendiri tidak atau belum berlaku. Sepanjang pengetahuan saya, belum ada ATM yang mengimplementasikan sistem seperti ini. Yang jelas, saya sudah mencoba ini di ATM Bank Mandiri dan BCA. ATM yang saya coba hanya memprotes bahwa PIN saya salah dan yang jelas tidak ada polisi yang mendatangi saya.

Karena saya orang awam dalam IT maka saya coba berpikir secara sederhana saja sbg:
Kalau kode PIN suatu mesin ATM maximum terdiri dari 6 huruf maka saya rasa kemungkinan dobel dengan nomer lain ada saja.
Misal nomer kartu kita yi 1234 5678 9012 3456 dan PIN kita 123456 maka saya yakin akan banyak orang punya nomer PIN 123456.
Tapi yang punya nomer kartu itu hanya kita saja.

Anda harus ingat bahwa mesin ATM baru bisa mengakui kartu ATM kita nomer sekian adalah match dengan PIN kita nomer sekian.
Jadi ada kombinasi ke 2 nomer itu yang baru akan di approved oleh mesin ATM.

Jika nomer kartu kita dan nomer PIN yang dimasukkan tidak cocok maka 3x kita salah maka kartu ATM kita akan ditelan oleh mesin.
Justru jika nomer kartu kita yang 1234 5678 9012 3456 dan jika dimasukkan nomer PIN yang terbalik yi 654321 maka jika ada yang bisa mendevelop software tentang ini maka saya yakin software ini akan banyak dibeli oleh dunia perbankan kita.

Anda memasukkan nomer PIN 654321 dari nomer kartu yang lain maka system alarm ke polisi nantinya tidak akan berfungsi.
Paling hanya kartu ATM anda saja ditelan oleh mesin ATM itu sendiri.

Mudah mudahan ini jadi perangsang ide dari para software designer kita untuk menciptakannya dan mudah mudahan satu dua tahun lagi kta akan mendengar bahwa seorang software designer (atau apalah namanya) telah berhasil menciptakan suatu software yg dapat mendeteksi seseorang yang dirampok karena telah memasukkan nomer PIN yang terbalik dimana polisi segera mengirimkan anggotanya kemesin ATM tersebut.

Mudah mudahan.

Hardjo.