MEDAN - Seorang pria, inisial RL (42) warga Jalan Namorih, Komplek Namorih I No 5, Namorambe mendatangi Polsek Medan Baru, Sabtu (16/5) sore.

Dengan membawa buku nikah resmi, ayah dua anak ini melaporkan istrinya, RM (30) karena telah menjalin asmara dengan seorang pria yang disebut-sebut oknum PNS.

Ditemui seusai membuat laporan, RL pun menceritakan. "Istriku salah satu dari ke-24 orang yang tertangkap saat polisi merazia tempat Karaoke Station beberapa hari lalu. Aku ke sini mau melaporkan dia. Tapi tadi laporanku tak diterima karena tak membawa kartu keluarga," bilang RL dengan mata berkaca-kaca.

Diutarakan mantan pemborong ini, ia dan RM menikah sejak tujuh tahun lalu. "Aku dapat kabar dari saudara bang. Katanya istriku ditangkap pas razia narkoba. Rupanya tadi sudah dilepaskan karena tak terbukti. Aku selama ini sudah lama curiga kalau dia tukang selingkuh," ujar RL.

Sambungnya, ia dan RM kenal sekitar 8 tahun silam. Setahun menjalin kasih keduanya pun memutuskan untuk menikah dan membina hubungan rumah tangga yang baik. "Dari sebuah Pub Diskotik di Jalan Gatot Subroto, dulu namanya Medan Star City kami kenalan. Aku simpatik karena dia dulunya adalah simpanan temanku yang dicampakkan karena temanku sudah punya istri. Aku pun jadi rajin ke Star City Karaoke dan bertemu dengannya. Kebetulan ia bekerja sebagai penari striptis saat itu. Dan aku pun merayu dia agar ia mau menikah denganku. Rupanya dia pun akhirnya mau menikah denganku," katanya.

Keduanya pun hidup bahagia dan dikaruniai dua orang putri. Namun setahun terakhir ini kehidupan RLi sedikit berubah karena pekerjaannya dalam masa-masa sulit. Tak ada job dan banyak pengeluaran membuat keduanya kerap terlibat cekcok.

Bahkan sang istri sudah berani pergi malam pulang pagi dengan dandanan menor dan tak peduli lagi kepada kedua anaknya yang masih kecil-kecil.

"Kupikir dia berubah, rupanya semakin menjadi-jadi. Ketika pekerjaanku sebagai pemborong hancur dia pun kembali ke dunianya dulu. Dia suka dugem dengan teman-temannya. Asal kuinterogasi pasti kami selalu berantam," ucapnya.

RL pun mengetahui istrinya itu selingkuh dari isi Blackberry Masengasrnya (BBM)-nya. "Jadi pas dia mandi kuambil Hp-nya bang. Ku ihat isi BBMnya mesra-mesra kali sama salah satu laki-laki namanya Budi Tree . Kayaknya dia oknum PNS bang. Tapi aku tak tahu tugas dimana," ungkap RL lagi sembari menunjukkan foto mesra istrinya dengan Budi.

Tak hanya itu, dipesan bbm antara istri dan selingkuhannya, Budi Tree, juga ditemukan kalimat yang membuat hatinya semakin teriris.

"Mereka berdua sudah memanggil 'mami papi'. Namun, yang paling sakitnya, di-bbm itu kulihat mereka berencana menginap di hotel. Memang istriku sudah gelap akan hidupnya dan tak perduli lagi dengan kedua anaknya," ucap RL sembari memperlihatkan pin BB Budi Tree yang dipake untuk berkomunikasi dengan istrinya.

Merasa sudah dibohongi, RL terus mencari keberadaan istrinya itu hingga akhirnya ia mengetahui jika istrinya dan selingkuhannya sedang ditahan di Polsek Medan Baru. "Baru keluar dia bang. Padahal aku berharap agar dia ditahan aja sama polisi. Tapi ya sudahlah bang. Aku sudah pasrah bercerai dengan dia," tutupnya.

Sementara itu, Kapolsek Medan Baru Kompol Ronny Nicolas Sidabutar mengatakan, jika RM tidak dapat ditahan lantaran tidak cukup alat bukti.

"Dia tidak dapat kita tahan karena tidak ditemukan barang bukti narkoba. Namun, untuk saat ini mereka masih wajib lapor, karena masih menunggu hasil tes urinnya," ujar Ronny singkat. (ris)