Jakarta, HanTer-Pengacara kontroversial Farhat Abbas meminta semua pihak untuk berhenti menghina para pramuria. Karena, menurutnya, Gubernur saja menganggap pramuriaan sebagai pekerjaan

"Stop menghina pramuria! Gubernur aja nganggap pramuriaan pekerjaan! pramuria itu lokalisasi! Sama dengan otak & pekerjaan serta lingkungannya," demikian cuitan Farhat Abbas di akun Twitter miliknya @farhatabbaslaw, Sabtu (16/5/2015).

Meskipun ia tidak menjelaskan siapa Gubernur yang dimaksud, namun itu merujuk pada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sempat mewacanakan untuk melegalkan prostitusi pada beberapa waktu lalu.

Pengacara berusi 38 tahun itu, menyebutkan jika setiap orang yang memiliki Tuhan, agama, moral, serta akhlak, pasti akan malu menjadi ataupun `memakai` jasa pramuria. "Jangankan itu, mendekat saja tak boleh," lanjutnya.

Ia pun mengibaratkan jika pramuria sebagai tempat sampah, maka menurutnya, para pria yang `memakai` jasa para pramuria sebagai sampah.

"Pemerintah tak boleh mengatakan bahwa pramuriaan itu adalah pekerja sex komersial, karena itulah pekerjaan itu diserbu," tukas putra dari pakar hukum, Abbas Said itu.

-----


Kalo punya Tuhan, agama, moral, dan akhlak,
kira-kira malu enggak kalo "memakai" perempuan yang bukan isterinya?