- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BioXproject (novel thriller buatan and)


TS
MentalDosis
BioXproject (novel thriller buatan and)
Quote:
Spoiler for Novel:

Quote:
Note #1 it’s a normal day
Drrrttt....drrttt....,seperti biasa handphone miliku berdering karena alarm yang telah ku atur tadi malam. Sekarang jam menunjukan jam 7.45, ya memang aku sedang menganggur untuk mendaftarkan diriku ke sekolah pilot tahun depan, bosan juga sih harus menganggur satu tahun penuh seperti ini.. Tapi inilah jalan yang kupilih.
Namaku Andri, aku tinggal dikomplek yang terletak di kota bekasi, hari demi hari kulewati seperti ini saja, pagi bangun beli bubur lalu mandi dan langsung menyalakan komputer untuk bermain flight simulator, ya... Dalam rangka mengasah kepiawanku membawa pesawat nanti hehe.
Begitupun hari hari yang dilewati temanku baikku bara, dia menganggur karena memang dia mau membantu keluarganya menjalankan bisnis barbershop yang telah dijalankan oleh ayahnya, tak jarang kami bermain bersama baik bermain xbox sampai hanya nongrong-nongkrong sambil merokok bersama.
Drrrttt....drtttt... Hari ini hari sabtu tanggal 4 mei, aku mengatur alarmku untuk berbunyi jam 12.30 siang karena malam hari nanti aku ingin nobar di salah satu kafe terkenal dijakarta selatan bersama bara, 2 tiket untuk nobar di kafe tersebut bisa dibilang cukup mahal bagi kami. Hanya demi duduk dan menonton bareng supporter tim yang kami unggulkan kami berdua rela membeli tiket yang seharga Rp.70.000.00
Kring!!!! Handphoneku berbunyi, ternyata telfon dari Bara, langsung saja kuangkat
“Woy! Malem jadi ye boy, mobil sehat?” Tanya bara
“yoilah jadi terus, sehat Alhamdulillah” jawabku
setelah selesai menelfon akupun langsung kedapur untuk mencari makanan karena perutku sudah sangat lapar. Untunglah ada Nasi goreng sisa tadi malam, langsung saja aku masukan ke dalam microwave dan lalu kulahap habis. Maklum orangtuaku sangat sibuk berkerja sehingga mereka jarang ada dirumah, Ayahku kerja di pertambangan minyak dan ibuku berkerja di kedutaan prancis. Yaaa… mungkin mereka pulang kerumah hanya 2 bulan dalam setahun, jujur saja aku sih tidak sedih mungkin karena sudah terbiasa dari kecil. Aku hanya tinggal bersama mbok Ani pembantuku dirumah dan aku anak tunggal
Jam menunjukan jam 7.30 malam, akupun langsung mengabari bara untuk bersiap-siap karena pertandingan dimulai jam 11.00, takut macet saja karena jalan dijakarta mustahil untuk di tebak apalagi ini malam minggu.
Bergegas akupun mandi dan bersiap-siap, mengingat postur badanku yang biasa-biasa saja, tidak gendut tidak kurus akupun memakai kaos oblong dan celana panjang saja, tidak usah ribet-ribet. Setelah siap akupun langsung membuka pintu garasiku dan ya…. Mobil kebanggaan ku sudah menungguku untuk dipacu dijalan, sebuah mobil vintage ber-merk BMW tahun 89 dengan sedikit modifikasi ala high classku ini sepertinya sudah sangat ingin menebarkan pesonannya dijalan. Suara Dual Exhaust yang terpasang dimobilku ini sangat luar biasa, sangat ngebass namun halus. Tidak jarang mobil-mobil mewah diatasku tercengang saat kusalip.
Setelah 15 menit kumenunggu sambil memanaskan mobilku, terdengarlah suara bara memanggil namaku dari luar rumah
“Andri..... Andri…..”
sentak kujawab dari dalam rumah “masuk aje bar!”
bara pun masuk kerumahku dan langsung berkata
“cabut sekarang aje bro…. takut macet”
“Okeeee” jawabku..
Dijalan kami berdiskusi untuk melewati jalan mana yang lebih cepat dan kira-kira tidak macet, dan akkhirnya kami memutuskan untuk lewat Tol Halim atau yang farmiliar dibilang tol seribu.
“lo Pegang munchen kan? Pego pego yok?!” tantangku ke bara
“ah t*i, kali ini gue juga megang chelsea” jwab bara. sepanjang jalan kami bercanda layaknya bocah smp yang baru bisa bawa mobil hahahahaha…
Setelah mengendarai mobil sekitar 10 menit sampailah kami di pintu tol keluar halim. disini kami terhenti karena macet
“ahhhhhh….T*iiiiiii macet” ucapku..
akhirnya kami berdua hanya bisa menunggu pasrah di jalan mengikuti alur macet ini. Tapi ini GILA.. mobil benar-benar tidak bergerak alias stop total! Kami melihat beberapa pengendara sudah turun dan memaki maki petugas yang ada, kami terjebak di jalan selama 1 setengah jam tanpa ada pergerakan
“WOY BANGS*T!!! ADA APAAN SIH INI!!” seorang supir truk berteriak
akhirnya turunlah seorang polisi dengan membawa TOA dan berkata “Jalur ini ditutup!!Silahkan memutar balik kendaraan anda masuk ke Tol arah bekasi”
WTF!!! kami yang sudah menunggu 1 setengah jam dimobil tiba-tiba dipaksa memutar balik arah kami kembali ke bekasi?!!
Jam sudah menunjukan jam 9.15 malam, kamipun langsung melewati jalur lain untuk sampai di kafe yang kami tuju. Kali ini kami lewat BKT atau banjir kanal timur, kami ngebut mengejar waktu. Dijalan kami hanya bermain salah-salahan
“elu sih lewat tol bego” ucap bara
“eh t*i mana gua tau kalo jalannya di tutup” balasku
sesampainya di BKT kami berdua kembali di kejutkan dengan kemacetan yang luar biasa! Seperti di tol td mobil mobil tampak berderet tidak berjalan sedikitpun,pengandara kendaraan tersebut hamper semua turun dari mobil karena heran, tidak jarang ada yang memaki-maki petugas pula.
Gua dan bara kali ini merasa sangat murka. Akhirnya kami berdua turun dan melihat apa yang terjadi, dari kejauhan kami berdua melihat TNI memblokir jalur BKT kearah Jakarta Selatan.
WTF?!! What the hell is just happened here?!
Ada apa dengan pemerintah Jakarta?!
Semua akses menuju Jakarta Ditutup ketat!
Semua orang yang berada di kemacetan tidak kunjung pulang walaupun sudah diusir halus oleh para aparat.
“KAMI INGIN LEWAT!!” ucap seorang pengendara motor
“KAMI MAU PULANG!!” Ucap juga seorang supir taksi yang mungkin mempunyai rumah di jaksel
“AH!! Gimane nih boy?!! Brengsek nih pemerintah apa-apaan dah “ ucap Bara kepadaku
“Ya mau gimana lagi bar, kita cari warung aje yok di raden inten nobar diwarung aja sambil ngupi” balasku
“ayokdah!” kembali ucap bara
Akhirnya kami berdua memutuskan untuk berhenti diwarung daerah RadenIntan, syukurlah pertandingan baru dimulai.
“Kopi 2 pak!! Sama Marlboro merah sebungkus” ucap bara kepada empunya warung
Prittt…. Peluit tanda permainan dimulai, gua dan bara beserta beberapa warga menonton bola bersama-sama. Namun tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang kira-kira berumur 40an memakai motor astrea tua, dari penampilan laki-laki tersebut kami langsung menebak profesinya adalah tukang ojek. Jaket yang kucel,celana bahan yang sudah buluk beserta helm tidak ber SNInya meyakinkan kami bahwa beliau adalah tukang ojek.
“PAK!! Ganti saluran tipinya bentar pak!!” ucap laki-laki tersebut
“Wey!! Ada apa nih pak dateng-dateng rusuh” ucap beberapa penobar di warung tersebut termasuk kami
“bentar aja pak!!” balas laki-laki tersebut
karena melihat wajah laki-laki tersebut sangat panic layaknya orang yang sedang dikejar malaikat maut, sang empunya warung langsung membolehkan sang laki-laki tersebut menggati saluran TVnya sebentar
“ganti tipi apaan?” ucap sang empunya warung dengan wajah heran
“tipiwan pak!” balas laki-laki tersebut
saluran TVpun diganti, ternyata sedang disiarkan berita secara LIVE didalam kota Jakarta. Karena gua dan bara tadi penasaran kenapa akses kejakarta ditutup kami berdua menonton berita tersebut dengan serius.
Seorang reporter dari stasiun TV swasta tersebut sedang meliput langsung apa yang terjadi di dalam kota Jakarta, dari apa gua liat di liputan tersebut gua tau bahwa berita itu sedang meliput berita di depan gedung DPR. Ternyata sedang ada Demo besar-besaran di Jakarta yang memusat di depan gedung DPR, tapi anehnya pendemo di sana tidak berpenampilan seperti pendemo selayaknya. Dari apa yang gua dan bara liat, pendemo tersebut banyak sekali yang memakai jas dokter dan jaket laboratorium. Dan tidak jarang kami melihat professor bule ikut berdemo didalam liputan tersebut.
Aneh sekali….. mengapa orang-orang yang berpendidikan tinggi seperti ini yang berdemo?!
Gedung DPR di jaga ketat oleh polisi,TNI,Brimob Dan lain-lain.
“ya para pemirsa inilah panasnya keadaan di depan gedung DPR Jakarta, bisa kita liat disini kalau prof….” tiba tiba pembicaraan sang reporter dipotong oleh seorang TNI disana
“Maaf, sekarang kita sedang berada di tingkat keamanan level 9 yang artinya tidak boleh ada media, tolong matikan kameranya sekarang!” ucap tegas TNI tersebut
namun sang kameramen tetap merekam apa yang terjadi disana
lalu “BUK!!!zzzztttttt…..” saluran TV tersebut menjadi blur layaknya tv yang lepas antenna. dari melihat apa yang terjadi.. sepertinya kamera yang sedang merekam kejadian disana dipukul oleh TNI dan terjatuh ke aspal sehingga rusak. Namun sebelum gambar liputan tersebut benar-benar hilang, kamera yang terhempas ke aspal tersebut sempat merekam seorang bule yang memakai jas lab sedang memegang karton besar yang berisi tulisan
“They Need To know The truth!! God Bless Us!! “
setelah itu gambarpun hilang total…
Kami sewarung tercengang melihat berita tersebut, tukang ojek yang menyuruh kami melihat berita tersebut langsung kembali ke motornya dengan keadaan panik
“MasyaAllah!!!” laki-laki ojek itu berkata lalu pergi meninggalkan warung.
Kami sewarung hening sesaat sebelum tiba tiba empunya warung berkata “bodolah bola lagi aja lg seru td”
Akhirnya kami berdua beserta penonton lainnya kembali menonton.
Prit…. Peluit pertanda usainya pertadinganpun telah ditiup, hasil pertadingan dimenangkan oleh tim chelsea tim yg kami unggulkan. Jam sudah menunjukan jam 12.45 pagi, saatnya kami berdua pulang ke rumah, sampainya di komplek bara turun dari mobil dan langsung pulang
“bro thenk you ye” ucap salam bara padaku
“yoi boy tiati” balasku
sesampainya dirumah akupun langsung memasukan mobilku ke garasi dan lgsung bergegas tidur karena sudah mengantuk. Ya… ini salah satu kegiatan di hari normalku, kemudian aku mulai mengatur alarm ku kembali ke jam 7.30 pagi dan tak lama akupun terlelap dalam tidurku..
Note 2# What The fvck hell is just happened!
“BRUAK!!!! BRUAK!!!” Aku lgsung loncat dari dari tempat tidurku setelah mendengar sura pintu rumahku yang sedang didobrak entah oleh siapa itu, segera aku menggambil stik golf yang kupunya untuk menjaga diri barangkali ada orang jahat yang mencoba merampok rumahku. Agak aneh memang setelah aku melihat jam yang menunjukan jam 6.47 pagi, mana ada perampok yang beraksi di pagi hari.
Mereka masih mencoba mendobrak pintuku, mungkin mereka agak kesulitan karena memang pintuku Besar dan tebal, ayahku memang pecinta barang antik dan pintu yang terpasang dipintu utamaku adalah pintu yang terbuat dari Kayu Jati yang sangat kokoh.
Dengan berani akupun mencoba mengintip dari lantai 2 kamarku, aneh sekali pagi ini.. mengapa banyak sekali suara tetanggaku yang berteriak-teriak
“JANGAN PAK!!!!JANGAN PAK!! TOLONG!!” terdengar suara teriakan ibu tetanggaku
“pah….Tolong aku!! Aku gamau ikut!” terdengar lagi suara anak lelaki sebelah rumahku minta tolong ke ayahnya
terdengar banyak sekali suara minta tolong dari tetangga tetanggaku…
sebelum aku mencapai jendela kamarku untuk mengintip “DAR!!DAR!!DAR!!” WAAAHH!! SUARA TEMBAKAN!! Tampaknya mereka memaksa membobol pintuku dengan menembaknya! Sekejap kuurungkan niat untuk mengintip dan langsung mencari tempat persembunyian dan yang jelas aku PANIK! Segera aku masuk kedalam loker kamarku, loker ini cukup besar mengingat badanku yang memang tidak besar, jadi aku dapat masuk kedalamnya…
BRAK!!! Didobraknya pintu kamarku dengan mudah, setelah kulihat, mereka adalah TNI. WTF!! kubilang dalam hati, apa-apaan ini mengapa TNI menjadi Jahat?!!
Dengan nafas terengah-engah karena panik aku menguping pembicaraan mereka
“Bersih PAK!! Tidak ada Pria disini” ucap salah satu perajurit tersebut
“tapi di disini tertulis nama Andri Prayogo!” ucap perajurit lainnya, perajurit yang ini lebih besar dan lebih lengkap atributnya, kelihatannya dia adalah jendral
setelah beberapa menit akhirnya mereka pergi dari rumahku dan menjajah rumah lainnya, akupun lgsung keluar dari loker dan menggambil handphoneku lalu mencoba menelfon ayahku yang berada di tengah laut.
saatku mencoba menelfon ayahku tiba-tiba aku mendengar suara orang berlari dari lantai 1 rumahku menuju kamarku, aku kmbali panik karena tak mungkin aku keburu untuk masuk ke dalam loker lg, suara langkah itu mendekat dengan cepat dan matilah aku.
Srut! Tiba-tiba munculah wajah bara dari balik pintu yang sudah rusak karena didobrak oleh sekelompok TNI tadi.
“Ndri!! Kita mesti cabut sekarang!SEKARANG!!” Ucap bara Terengah-engah.
“Ada apaan sih Ini Bar!!” tanyaku kepadanya
“Udah Kita harus LARI!!!” balas dirinya
“JANGAN!! Kita harus tetep disini, diluar ada TNI bodoh yang narik-narikin orang yang gatau gatau mau diapain!” Tegas kukatakan
“mereka udah MATI!!” teriak Bara
tiba-tiba terdengar suara aungan seperti singa dari luar “UAAAARRRGGHHHH!!!!!!!!!!”. Kulihat andri membawa pisau dapur yang sudah berlumuran darah ditangannya. Setelah itu dia mengambil stik golfku dan melemparnya kepadaku
“Tangkep! Kita harus sembunyi!!” tegas bara.
Dari jendela kumelihat seseorang yang memakai jas lab bertuliskan BioXproject sedang berjalan pincang serta berlumuran darah
makhluk apakah itu? pikirku
Quote:
To Be Continued~

Diubah oleh MentalDosis 21-05-2014 13:51
0
2.3K
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan