PASURUAN - Buang air kecil sembarangan ternyata bisa berujung kematian. Hal itu dialami Asian Saputra, 22, warga lingkungan Satak, Desa Manaruwi, Bangil, Kabupaten Pasuruan. Kemarin pagi (14/5) saat dia buang hajat di tepi bantalan rel tiba-tiba KA Bima jurusan Surabaya-Malang melintas. Tak sempat menyelamatka diri dia pun tewas seketika

Saat itu korban dan teman perempuannya hendak pergi ke Surabaya. Korban menghentikan motor Honda Beat yang dikendarainya di tepi jalan raya di Desa/Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Korban berhenti tepat di seberang Indomaret Beji untuk buang air kecil.

''Korban buang air kecil di sisi utara bantalan rel kereta api jalur Surabaya-Malang,'' ungkap Kanitreskrim Polsek Beji AKP Wiksan.

Tidak disangka, ketika korban asyik buang air kecil itu, KA Bima dengan lokomotif CC 20666 melintas. Karena buang hajat sambil memakai helm, korban tidak mendengar bunyi peluit kereta api yang dimasinisi M. Farid itu.

Bahkan, meski teman perempuannya berteriak ada kereta yang melintas, korban tetap tidak mendengar. Akibatnya pun fatal. Korban tidak sempat menghindar saat akhirnya kereta mendekat. Selanjutnya, kereta menyambar tubuh korban. Seketika itu korban tersungkur dan langsung meregang nyawa di lokasi kejadian.

''Korban tidak menyadari adanya kereta yang melintas sehingga tersambar. Korban jatuh dan tewas di lokasi kejadian,'' papar Wiksan.

Mantan KBO reskrim Polres Pasuruan itu menjelaskan, korban mengalami luka parah di bagian kepala. Tubuhnya langsung dievakuasi warga yang melihat kejadian tersebut dan kemudian dilarikan ke RSUD Bangil.