Persaingan pasar gadget dengan smartphone berspesifikasi low end ini mempunyai sambutan pasar yang sangat positif dimana penjualan smartphone low end ini laris bak kacang goreng yang membuat persaingan bermacam-macam vendor lokal serta vendor internasional terjadi begitu sengit. Microsoft memperkenalkan smartphone low end terbaru paling murah dibanding para pesaingnya yaitu Lumia 430.
Quote:
Quote:
Spesifikasi Smartphone Microsoft Lumia 430
Check out Spek dari low end budget Smartphone besutan Microsoft Lumia 430 :
Jaringan : GSM (900/1800), 3,5G
CPU : Prosesor 1.2 Dual-Core
Layar : 4 WVGA (235 ppi)
Ukuran : 120,5mm x 63.2 mm x 10,6 mm (127,9 g)
Kamera : 2Mp + front VGA
Software : Windows 8.1 + Lumia Denim
Konektivitas : Bluetooth 4.0, Wi-Fi: WLAN IEEE 802.11 b/g/n ,Hotspot Wi-Fi, Micro-USB-B, audio 3,5 mm, Advanced Audio Distribution Profile (A2DP) 1.2, Audio/Video Remote Control Profile (AVRCP) 1.4, Generic Attribute Profile (GATT), Hands-Free Profile (HFP) 1.6, Object Push Profile (OPP) 1.1, Phone Book Access Profile (PBAP) 1.1
Memori : 1 GB/RAM/8 GB Internal Memory (+Micro SD Slot up to 128Gb)
Batterai : 1,500 mAh Removable
SIM : Dual Micro Sim
Quote:
Quote:
Desain Microsoft Lumia 430, Candy Bar
Desain Candy Bar dengan ketebalan 10,6 mm memberikan grip yang memudahkan dalam pengoperasian smartphone Lumia 430. Agan/Aganwati tak akan menyangka ketika memegang Lumia 430 tidak terlihat seperti ponsel low end.
Cover Belakang berwarna doff seperti besutan Lumia terdahulu, Tersedia dalam 2 warna Hitam dan Orange, tidak seperti Lumia pendahulunya yang memberikan pilihan warna Kuning, Merah, Hijau, Biru.
Warna Orange di genggaman terlihat keren dan memberikan kesan mewah.
Quote:
Quote:
Quote:
Tak banyak yang bisa diharapkan dari kamera Lumia 430, hanya dibekali 2Mp Fixed Focus, sulit mendapat gambar yang bagus. Kamera depan hanya disenjati VGA, sangat tidak cocok untuk yang menyukai
Selfie, Untuk memotret malam hari lebih baik lupakan saja, karena tidak ada flash.
Quote:
Secara Visual 235 ppi sudah cukup untuk kelas low end, tidak begitu buruk, apabila dipakai untuk chat dan telepon saja itu tidak akan menjadi masalah. Lumia 430 bisa di project ke tv dengan USB.
Smartphone ini sudah dibekali
auto brightness, sensitifitas layar cukup responsif, menghidupkan layar cukup dengan mengetuk layar 2x.
Setelah 10 jam penggunaan Saya tidak menemukan laggy atau hang, baterai cukup awet masih bersisa 5% berkat battery saver.
Sekian Review Microsoft Lumia 430dengan desain candy bar yang kece dan low profile.
Harganya yang membuat saya tertarik untuk mencoba Lumia ini, sebelumnya saya belum pernah memakai Lumia ketika mencoba Lumia ini banyak fitur yang membuat saya tertarik membeli flagship Lumia yang dikabarkan akan keluar Q2 2015.