- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cerita Para SPG Kerja Sampingan Jadi pramuria


TS
mr.josh.tampan
Cerita Para SPG Kerja Sampingan Jadi pramuria
Quote:

Pekerjaan sebagai perempuan penjaja (sales promotion girl/SPG) memang banyak dibutuhkan perusahaan untuk mempromosikan produk. Di banyak tempat, trik memperkenalkan sebuah produk dengan pendekatan menggunakan perempuan terbukti mampu meningkatkan pendapatan, minimal produk yang dijual dikenal masyarakat.
Biasanya perusahaan memiliki standar tertentu dalam perekrutan SPG. Selain faktor wajah cantik dan tubuh molek, cara menyakinkan pelanggan mau membeli produk yang ditawarkan juga syarat lain yang diinginkan perusahaan.
Sedangkan bagi si perempuan, profesi SPG bisa menambah pertemanan atau relasi. Mereka tentunya setiap hari bertemu dengan berbagai tipe orang, entah itu kaya, baik hati, judes, bahkan nakal.
Nah bagi beberapa SPG, keuntungan pertemanan ini bisa menjadi peluang baru untuk mendapatkan uang tambahan. Mulai dari tawaran makan malam, sekadar kopi darat hingga berujung pada urusan ranjang. Kalau sudah begini, biasanya tarif yang dipatok pun beragam. Mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Di antara mereka ada yang memilih bekerja secara mandiri. Mereka menjual diri dengan menggunakan fasilitas media sosial dikelola perorangan. Lainnya ada yang bekerja sama dengan mucikari buat mendapatkan pelanggan. Berikut cerita para SPG yang nyambi jadi PSK:
1.Sekali kencan Rp 500 ribu

PT (19), wanita yang berprofesi sebagai SPG produk elektronik di wilayah Mataram, kerja sambilan menjadi pramuria. Hal itu dilakukan lantaran tidak tahan dengan kemiskinan.
"Alasannya mau melakukan ini karena terhimpit persoalan ekonomi," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Mataram AKP Agus Dwi Ananto kepada wartawan di Mataram, Jumat (15/5).
Dia ditangkap bersama PB (33) yang diduga sebagai mucikari atau penyedia jasa prostitusi daring (online) di wilayah setempat.
"Pelayan jasa bersama mucikarinya diamankan di salah satu hotel yang terletak di Cakranegara, diduga saat penangkapan, PT baru saja selesai melayani salah seorang pelanggannya," kata Agus, Jumat (15/5).
Kemudian, untuk tarif pesanan yang ditawarkan PB kepada pelanggannya berkisar Rp 500 ribu.
"Jadi dari Rp 500 ribu, PB mengambil keuntungan sebesar Rp 100 ribu. Sisanya diberikan untuk pelayan jasanya," ujar Agus.
Agus melanjutkan, modus transaksi dengan pelanggan, PB memanfaatkan komunikasi melalui telepon seluler.
"Jadi transaksinya via handphone, jika ada pesanan, PB tinggal menghubungi pelayan jasanya untuk melayani laki-laki hidung belang," ujarnya.
2.Bisa di-booking seharian

Cerita miring mengenai para SPG sudah bukan rahasia umum. Profesi sebagai SPG kerap dikaitkan dengan hal negatif.
Pemilik FP agensi, Firnas Prawira (29) mengungkapkan memang ada SPG yang bersedia 'dipesan' setelah selesai mengisi acara. Namun, jumlah SPG plus-plus itu jauh lebih sedikit dibanding mereka yang mengedepankan profesionalisme menjadi SPG.
Alasan klasik para SPG plus-plus itu sudah bisa ditebak ingin mendapatkan penghasilan lebih. Nilai jual para SPG plus-plus tergolong fantastis. Anda yang berkantong tipis jangan berharap bisa mendapat service dari mereka.
"Short time bisa Rp 3,5 juta sampai Rp 5 juta," kata Firnas kepada merdeka.com. FP Agensi biasa menyediakan jasa SPG, SPG, MC dan model.
Nilai itu melonjak dua kali lipat jika sang pemesan ingin membooking SPG satu hari penuh. Sebagai perantara, Firnas mengaku hanya berperan memperkenalkan. Jika ada biaya tambahan itu kesepakatan antara si SPG dan pemesan. "Biasanya kalau long time Rp 5 juta sampai Rp 10 juta," ungkapnya.
Biasanya mereka yang memesan adalah om-om dan cukong-cukong berduit. Jika sudah ada pesanan biasanya Firnas akan menyampaikan kepada SPG. SPG yang biasa melayani jasa plus-plus akan langsung merespon.
3.SPG nyambi PSK di usia 16 tahun

Kepada kedua orangtuanya, SN (16) memilih bekerja sebagai SPG untuk sebuah produk di Jakarta. Tetapi SN ternyata jadi pekerja seks di Apartemen Kalibata City.
"Orangtua dari 'angel' SN (16) mengaku bahwa tahu anaknya memang tengah hamil. Namun dia tidak tahu apabila anaknya itu jadi pekerja seks," kata Kanit V Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Komisaris Rita Iriana.
Jaringan pramuria di Apartemen Kalibata City ini terhubung melalui internet. Mereka menggunakan sandi 'angel'.
4.Bisa di-booking untuk private party

Pemilik FP agensi, Firnas Prawira (29) mengaku memang ada SPG yang bersedia dibooking setelah event selesai. Namun jumlah SPG plus-plus itu jauh lebih sedikit dibanding mereka yang mengedepankan profesionalisme menjadi SPG.
Bahkan Firnas juga pernah diminta menyediakan SPG untuk private party. Di acara itu peran SPG memang tak lagi menawarkan produk, tetapi sebatas memuaskan nafsu para pria.
"Biasanya itu bos-bos dari daerah buat acara di Jakarta," ungkapnya.
Dia juga tidak membantah banyak agensi yang sepi orderan lalu beralih menyediakan jasa plus-plus. Walaupun pendapatan menjadi agensi tak menentu, Firnas memastikan agensinya tetap profesional. "Bagi saya itu bukan job utama," tegasnya.
Spoiler for MULUSTRASI:



SUMBER
SPG JADI pramuria



Diubah oleh mr.josh.tampan 16-05-2015 17:38
0
40.8K
Kutip
151
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan