Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia wilayah Jawa Barat mengundang Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk Berdialog. Untuk mewujudkan keinginannya itu, mereka mengirimkan surat terbuka untuk presiden.

BEM Jabar terdiri atas mahasiswa Unpad, ITB, UPI, Ikopin, Tel-U, Polban, Polman dan STT Tekstil. Mereka sepakat pemerintahan yang dikomandoi Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai aktor utama yang menyebabkan penderitaan rakyat Indonesia kini.

"Maka bertempat di Gedung Indonesia Menggugat dan bertepatan di bulan Mei ini dimana sayup-sayup suara reformasi masih mendengung, bulan dimana negara ini mesti bercermin dan bertanya apa yang telah berubah sejak 17 tahun silam?," ujar AA Baihaki, Presiden Mahasiswa Unpad, seperti diberitakan RMOL Jabar, Jumat (15/5).

Mereka memberikan batas waktu kepada Presiden Jokowi sampai Selasa 19 Mei mendatang pukul 23.59 WIB. "Jika kiranya undangan terbuka ini tidak digubris sebagaimana mestinya sampai batas waktu yang telah ditetapkan, maka kami bersama ribuan mahasiswa se-Indonesia siap datang menjemput Bapak Presiden Ir. Joko Widodo untuk berdialog secara terbuka bersama kami," ujar Aa disambut gemuruh teriakan hidup mahasiswa.

Selain perwakilan para mahasiswa perwakilan dari BEM dihadiri pula para Presiden mahasiswa, seperti Moh Topan Unpad, Polban Ibrahim, STT Tekstil Rofi Hendri, Dede Fathah UPI, dan perwakilan Telkom Universiti dan Aa Baihaki sebagai koordinator BEM se Indonesia Wilayah Jabar. [sam]

Sumur