- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Kudeta di Burundi, Militer Ambil Alih Pemerintahan
TS
keeperdunia
Kudeta di Burundi, Militer Ambil Alih Pemerintahan
Quote:
Kudeta di Burundi, Militer Ambil Alih Pemerintahan
Bekas kepala dinas intelijen Burundi mengklaim telah memecat presiden negara tersebut, Pierre Nkurunziza, yang terpilih kembali untuk ketiga kalinya sebagai presiden. Namun demikian kemenangannya diwarnai aksi kekerasan yang menyebabkan sedikitnya 20 orang meninggal dan lebih dari 50 ribu lainnya mengungsi.
Mayor Jenderal Godefroid Niyombare, pria yang dipecat Nkurunziza sebagai kepala dinas intelijen tiga bulan lalu, mengatakan kepada wartawan di barak militer di Ibu Kota Bujumbura, dia saat ini sedang bekerjasama dengan kelompok masyarakat sipil, pimpinan agama, dan para politisi membentuk pemerintahan transisi.
"Bertalian dengan arogansi Presiden Nkurunziza dan tentangan komunitas internasional yang menyarankan agar supaya dia menghormati konstitusi dan kesepakatan perdamaian Arusha, maka Komite Penegakan Nasional memutuskan bahwa Presiden Nkurunziza dipecat. Pemerintahannya juga dibubarkan," katanya kepada Reuters.
Pengumuman yang sama disampaikan oleh Niyombare kepada jaringan televisi nasional dan seluruh stasiun radio.
Kabar tersebut langsung disambut meriah ribuan warga Burundi. Mereka turun ke jalan menari-menari guna merayakan kudeta, sementara aparat kepolisian dilaporkan telah meninggalkan pos mereka. Tetapi belum jelas apakah Niyombare mendapatkan dukungan tentara atau tidak.
Melalui akun Twitter resmi, Nkurunziza yang dikabarkan berada di Tanzania menolak adanya upaya kudeta tersebut. "Kudeta ini gagal." Keberadaan Nkurunziza itu untuk membicarakan masalah krisis di negaranya. Dia mengatakan bahwa kudeta tersebut sebagai sebuah lelucon.
SUMBER
Bekas kepala dinas intelijen Burundi mengklaim telah memecat presiden negara tersebut, Pierre Nkurunziza, yang terpilih kembali untuk ketiga kalinya sebagai presiden. Namun demikian kemenangannya diwarnai aksi kekerasan yang menyebabkan sedikitnya 20 orang meninggal dan lebih dari 50 ribu lainnya mengungsi.
Mayor Jenderal Godefroid Niyombare, pria yang dipecat Nkurunziza sebagai kepala dinas intelijen tiga bulan lalu, mengatakan kepada wartawan di barak militer di Ibu Kota Bujumbura, dia saat ini sedang bekerjasama dengan kelompok masyarakat sipil, pimpinan agama, dan para politisi membentuk pemerintahan transisi.
"Bertalian dengan arogansi Presiden Nkurunziza dan tentangan komunitas internasional yang menyarankan agar supaya dia menghormati konstitusi dan kesepakatan perdamaian Arusha, maka Komite Penegakan Nasional memutuskan bahwa Presiden Nkurunziza dipecat. Pemerintahannya juga dibubarkan," katanya kepada Reuters.
Pengumuman yang sama disampaikan oleh Niyombare kepada jaringan televisi nasional dan seluruh stasiun radio.
Kabar tersebut langsung disambut meriah ribuan warga Burundi. Mereka turun ke jalan menari-menari guna merayakan kudeta, sementara aparat kepolisian dilaporkan telah meninggalkan pos mereka. Tetapi belum jelas apakah Niyombare mendapatkan dukungan tentara atau tidak.
Melalui akun Twitter resmi, Nkurunziza yang dikabarkan berada di Tanzania menolak adanya upaya kudeta tersebut. "Kudeta ini gagal." Keberadaan Nkurunziza itu untuk membicarakan masalah krisis di negaranya. Dia mengatakan bahwa kudeta tersebut sebagai sebuah lelucon.
SUMBER
tanggapannya agan dan mbaknya gimana nih ?
0
1.5K
4
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan